Sambut Ibu Kota Baru, Waskita Karya Gagas Tol Balikpapan - Penajam

Gedung kantor Waskita Karya. Foto: Dok. BUMN

BUMN sektor konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menggagas pembangunan tol Penajam - Balikpapan. Hal itu sebagai dukungan atas keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

Lokasi ibu kota baru yang dipilih Jokowi, akan menempati sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Direktur Operasi II Waskita Karya, Bambang Rianto, menyatakan investasi jalan tol menjadi bidang bisnis utama perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. “Di kuartal empat tahun ini, proyek jalan tol juga ada yang masih kita garap,” katanya Selasa (10/9).

Selain itu, Waskita juga sedang menjajaki beberapa investasi jalan tol yang baru. Termasuk tol di lokasi ibu kota baru.

“Salah satunya yang sangat serius dan kita pemrakarsa, ada ide untuk menginisiasi jalan tol adalah Balikpapan - Penajam. Di situ menurut kami sangat menjadi potensi,” imbuh Direktur HCM & System Development Waskita Karya, Hadjar Seti Adji, kepada kumparan.

Director of HCM & System Development PT Waskita Karya Tbk, Hadjar Seti Adji. Foto: Dok. Waskita Karya

Menurutnya, keberadaan ibu kota baru di Penajam Paser Utara akan menciptakan prospek bagus bagi bisnis jalan tol. Waskita optimistis bisa meraih peluang membangun tol tersebut.

Di sekitar wilayah ibu kota baru, saat ini sudah ada jalan tol Balikpapan - Samarinda sepanjang hampir 100 kilometer (Km). Proyek infrastruktur tersebut digarap oleh Jasa Marga.

Sementara soal tol Balikpapan - Penajam. Hadjar belum mau mengungkapkan detail teknis proyek tersebut. “Investasinya berapa? Saya enggak bisa menyebutkan karena itu bagian yang akan ditenderkan. Tapi secara umum jalan tol itu investasinya dibandingkan dengan infrastruktur lainnya, tidak ada yang kecil,” ujar dia.

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan. Foto: Dok. Jasa Marga

Waskita mengharapkan, tender untuk menentukan investor proyek tersebut bisa dilakukan pada akhir 2019 ini. Sehingga pada awal 2020, sudah bisa dilanjutkan ke tender konstruksi.

Total jalan tol yang sudah dan sedang dibangun Waskita Karya hingga 2020, sepanjang 1.013 km. Itu belum termasuk tol Balikpapan - Penajam yang digagasnya. Sebagian tol yang sudah terbangun akan ditawarkan ke investor untuk divestasi, yang dananya digunakan untuk investasi baru.