Sambut Panen Raya Padi, Karawang Berharap Harga Bagus

1 Maret 2018 9:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kesibukan petani di sawah. (Foto: Muhammad Naufal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kesibukan petani di sawah. (Foto: Muhammad Naufal/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kabupaten Karawang yang merupakan salah satu lumbung padi Jawa Barat, segera memasuki masa panen raya. Secara nasional, Jawa Barat sendiri merupakan penghasil beras terbesar kedua setelah Jawa Timur dan di atas Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memprediksi produksi padi pada panen raya musim rendeng (musim tanam utama) mencapai 342.543 ton gabah kering panen.
"Panen raya akan berlangsung pada Maret-April 2018. Jadi selama dua bulan itu diprediksi terdapat 342.543 ton gabah kering panen yang dihasilkan," kata Kepala Dinas Pertanian setempat Hanafi, di Karawang, seperti dikutip dari Antara, Kamis (1/3).
Ia mengatakan, pada panen raya di daerah Karawang nanti tercatat luas lahan persawahan yang akan dipanen mencapai 47.192 hektare. Hanafi berharap agar kualitas produksi padi pada panen raya nanti benar-benar bagus, sehingga harganya tinggi.
Petani merontokkan gabah saat panen padi (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)
zoom-in-whitePerbesar
Petani merontokkan gabah saat panen padi (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)
"Jika tidak ada permainan harga dari tengkulak, tentu harganya akan tinggi. Jadi kita harapkan tidak tengkulak yang mempermainkan harga," kata dia pula.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia juga berharap agar Bulog bisa menyerap gabah petani dengan harga tinggi selama panen raya Maret-April 2018.
Menurut data Dinas Pertanian Karawang pada musim rendeng ini panen padi sebenarnya sudah terjadi di Karawang sejak Januari. Tapi puncak panen pada musim rendeng akan terjadi pada Maret-April.