Sandiaga Sebut Tiket Pesawat ke Bali Turun 45%, Begini Respons Dirut Garuda

18 Oktober 2024 15:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, merespons pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, yang menyebut tiket pesawat Garuda Indonesia ke Bali sudah turun 45 persen.
ADVERTISEMENT
Irfan mengatakan tidak bisa setiap harga tiket pesawat ke Bali bisa murah.
"Di Bali hari tertentu, engga ada urusan, itu inisiatif kita sendiri, harga avtur sama juga, pajak sama juga, dan tetep dipremanin sama juga, sama mana-mana," kata Irfan di Thamrin Nine, Jakarta, Jumat (18/10).
Irfan mengakui Bali memang salah satu destinasi favorit penerbangan domestik. Namun, tidak bisa kalau tiap akhir pekan harga tiket ke Pulau Dewata itu turun.
"Kita tahu banyak orang yang ingin ke Bali maunya harga murah, kita bilang boleh tapi berangkatnya hari Minggu, jangan Jumat, kan maunya pada Jumat," ujar Irfan.
Sebelumnya, Sandiaga mengaku telah berkomunikasi dengan Irfan terkait pernurunan harga tiket pesawat agar lebih terjangkau. Ia menyebut upaya penurunan harga tiket itu mulai terlihat.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Sandiaga menjelaskan penurunan harga tiket pesawat ini memang tidak serta merta terjadi secara merata. Penurunan hanya terjadi pada jam-jam tertentu di luar waktu pilihan favorit konsumen.
"Untuk Garuda tadi yang Rp 1,4-1,6 juta kalau dibandingkan dengan Rp 3 juta (harga) sebelumnya, turunnya sudah cukup banyak, sudah 45 persen," ujar Sandiaga saat ditemui kumparan di sela-sela acara final Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf pada Senin (14/10).