Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Sandiaga Uno: Banyak Orang Ikut-ikutan Investasi, Maunya Return Tinggi
10 Maret 2022 20:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno , menyampaikan momentum pemulihan ekonomi tahun ini membuka banyak kesempatan bagi investor mendukung industri kreatif. Dia menegaskan, investasi tidak bisa dilakukan secara asal-asalan.
ADVERTISEMENT
Sandiaga mengungkapkan, sektor ekonomi kreatif Indonesia pada tahun ini menempati peringkat ke-3 dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan. Industri ekonomi kreatif berkontribusi 7,8 persen atau sebesar Rp 1.100 triliun terhadap PDB Indonesia.
“Selain melalui investasi di berbagai instrumen seperti penyertaan saham, unit reksa dana, dan surat utang negara, para investor juga dapat mendukung usaha kecil dengan memberi pinjaman melalui berbagai platform peer to peer lending,” ujarnya saat World of Wealth 2022, Kamis (10/3).
Dia juga berkata, ada tiga sub-sektor industri kreatif yang menjadi penyumbang devisa terbesar yaitu kuliner, kriya dan fesyen. Sandiaga berharap di tahun 2022 nilai ekspor produk kreatif dapat mencapai Rp 16,38 triliun.
Berbicara mengenai investasi, Sandiaga juga mengingatkan pentingnya mengetahui tujuan investasi dan mempelajari produk investasi sebelum penempatan dana.
ADVERTISEMENT
“Banyak orang yang berinvestasi tanpa mengetahui mereka sedang berinvestasi dalam produk apa. Dalam aset jenis apa. Pokoknya, kalau return tinggi itu bagus. Iya, betul bagus kalau kita mengerti produknya. Kalau kita siap, kalau kita tahu kondisi market dan ekonomi saat ini, kalau kita tidak ikut-ikutan,” tutur dia.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga menjelaskan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sudah mulai pulih, terlihat dari adanya pelonggaran perjalanan dalam negeri tanpa PCR dan antigen, dan pembebasan karantina di Batam, Bintan, dan Bali untuk wisatawan asing.
"Kami lihat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tidak lepas dari banking dan industri pembiayaan. Banyak sektor di Indonesia mengalami kesulitan di masa pandemi dalam membiayai modal kerja, menjaga aset produksi, dan bangun infrastruktur," imbuh Sandiaga.
ADVERTISEMENT
Dia pun memastikan pengembangan infrastruktur di kawasan pariwisata dan ekonomi kreatif terutama di area pariwisata super prioritas untuk mendukung ajang presidensi G20 2022 di Indonesia, yaitu Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.
*****
Kuis kumparanBISNIS hadir lagi untuk bagi-bagi saldo digital senilai total Rp 1,5 juta. Kali ini ada kuis tebak wajah, caranya gampang! Ikuti petunjuknya di LINK INI . Penyelenggaraan kuis ini waktunya terbatas, ayo segera bergabung!