Sandiaga Uno Beberkan Dampak Positif WSBK 2021 Terhadap Pariwisata Indonesia

29 November 2021 14:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno Tinjau Sirkuit MotoGP di Mandalika, Lombok. Foto: Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno Tinjau Sirkuit MotoGP di Mandalika, Lombok. Foto: Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membeberkan sejumlah dampak positif dari gelaran World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 terhadap pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, terutama di Lombok NTB.
ADVERTISEMENT
"Kami juga langsung gercep melakukan Ratas dengan presiden minggu lalu dan sudah kami sampaikan evaluasi serta work plan untuk MotoGP Mandalika 2022. Kami akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait termasuk ITDC dan pemerintah daerah, dan ternyata dari evaluasi World Superbike ada berita-berita baik," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing 2021, Senin (29/11).
Pertama, Sandiaga menuturkan, menurut data dari Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo, terdapat kenaikan omzet yang signifikan untuk penyewaan jasa transportasi, dari awalnya Rp 10-15 juta per bulan. Sejak awal November sampai 23 November 2021 lalu omzetnya mencapai hampir Rp 70 juta.
Pembalap tim Pata Yamaha With Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu (tengah) memacu motornya dalam race 1 WorldSBK seri Indonesia 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/11). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Selanjutnya, Sandiaga Uno memaparkan adanya peningkatan signifikan terhadap okupansi hotel, dari biasanya 15 persen, menjadi 95 persen selama penyelenggaraan WSBK Mandalika 2021.
ADVERTISEMENT
"Dan yang paling membahagiakan adalah, alhamdulillah homestay yang kita bangun sarana hunian pariwisata dan desa-desa wisata penuh kunjungan dari penggemar World Superbike maupun wisatawan," jelasnya.
Kemudian, Sandiaga menyebutkan pelaksanaan WSBK 2021 juga berdampak positif terhadap pembukaan lapangan pekerjaan, di mana ada 1.500 pekerja yang direkrut berasal dari masyarakat NTB, terutama penduduk dari enam desa penyangga di sekitar Mandalika.
"Mereka bertugas sebagai marshall, COVID-19 safety crew, crew medis, crew event, crowd control, dokumentasi, kebersihan, tiket, transportasi sampai pengelolaan sampah," sambungnya.
Sandiaga melanjutkan, setelah gelaran WSBK 2021 selesai, pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah mendapatkan tambahan Pemasukan Asli Daerah (PAD), dengan rincian dari pajak hiburan sebesar 15 persen, pajak parkir 30 persen, dan pajak restoran sebesar 15 persen.
Superbike World Championship (WSBK) 2020. Foto: Twitter/@WorldSBK
"GM Bandara Internasional Lombok bapak Nugroho Jati juga memberikan laporan, bahwa penumpang yang tiba dan berangkat di bandara selama penyelenggaraan World Superbike selama 17-23 November tercatat 5.700 orang per hari. Ini meningkat 50 persen dibandingkan hari biasa sepanjang November 2021 yang hanya 3.800 penumpang per hari," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Sandiaga mengungkapkan peningkatan juga terjadi dalam jumlah lalu lintas pesawat yang bertambah sebesar 43 persen selama periode yang sama, baik pesawat kargo maupun penumpang.
"Rata-rata dari 37 pergerakan pesawat per hari, selama 17-23 November mencapai 53 pergerakan per hari. Ini yang akan kita bawa sebagai evaluasi dan persiapan untuk MotoGP tahun depan agar kita selenggarakan Insyaallah dengan sukses," imbuhnya.