Sandiaga Uno: Estimasi Biaya Event Olahraga Internasional Capai Rp 1 T di 2025

9 Juli 2024 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno saat ditemui usai Gala Premiere film 'Lafran', di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno saat ditemui usai Gala Premiere film 'Lafran', di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, tengah mengupayakan gelar event olahraga berskala internasional pada tahun 2025. Adapun tujuannya untuk menjadikan Indonesia sebagai sport tourism di tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
Sandiaga mengatakan, untuk mewujudkan itu, pemerintah membutuhkan dana sebesar Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun. Rencananya, dana tersebut akan diambil dari Indonesia Quality Tourism Fund dan sebagian lagi akan menggunakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
"Ini yang nanti akan diseleksi dan akan dihitung kembali termasuk biaya operasional dan hosting fee akan dipisah sehingga tidak memberatkan anggaran di tahun depan," kata Sandiaga di Kompleks Istana Negara Jakarta, Selasa (9/7).
"Seperti kita ketahui, ruang fiskal kita terbatas dan sedang diupayakan lebih fleksibel di 2025 untuk menghadapi tantangan ekonomi," ujarnya.
Sandiaga menyatakan bahwa event internasional ini harus bisa menggerakkan ekonomi rakyat. Di samping itu, event internasional diharapkan dapat diselenggarakan dengan efisien dan efektif.
ADVERTISEMENT
Pembalap Ducati Lenovo Team Enea Bastianini membawa bendera merah putih usai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/10/2023). Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
"Potensi ekonominya yang kita dapatkan mengacu pada pengalaman MotoGP ini event besar dunia ini dampak multiplier effect ini sangat besar. Seperti motoGP Mandalika ini dampaknya bisa mencapai angka Rp 500 miliar lebih dan juga capaian yang kita dapat dari kegiatan olahraga," ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Sandiaga mengungkapkan bahwa beberapa event olah raga yang diusulkan adalah World Shurfer league, MotoGP, MXGP, F1 Power Boat, Aquabike, UFC, dan beberapa event kompetisi internasional lainnya seperti Gymnastic atau kompetisi senam sedunia yang akan diadakan di Jakarta dan di beberapa kota lainnya.
"Yang menarik juga ada World Shurfer League yang akan diajukan di 7 titik karena Indonesia terkenal memiliki keindahan pantai dengan ombak kiri dan kanan yang terbaik di dunia," kata Sandiaga.
ADVERTISEMENT
"Jadi nanti akan disebar di 7 lokasi, yang tentunya nanti akan dipusatkan di beberapa daerah menjadi sebuah festival," ujarnya.
Pemerintah juga berencana menyelenggarakan event dengan kategori hiburan, seperti musik, festival film, festival budaya, dan festival ekonomi kreatif.
"Atau festival yang berkaitan dengan mendatangkan wisatawan mancanegara yang berdampak ekonomi dalam aspek quality dan sustainability," kata Sandiaga.