Sandiaga Uno Siapkan Hotel untuk Pasien COVID-19, Dilengkapi Tabung Oksigen

Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara rebranding 3 hotel Indonesia di Nusa Dua, Bali, Kamis (9/4). Foto: Dok. Kemenparekraf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta jajarannya di Kemenparekraf buat memaksimalkan alih fungsi hotel sebagai tempat isolasi mandiri pasien COVID-19. Langkah ini dilakukan sebagai upaya membantu penanganan atas terjadinya lonjakan kasus yang kemudian membuat pemerintah memberlakukan PPKM Darurat.

Menurut Sandi, konversi fungsi hotel ini bisa juga mengatasi terpuruknya okupansi hotel setelah adanya pembatasan. Sehingga dia menilai akan lebih baik dimaksimalkan untuk tempat isolasi pasien dengan gejala ringan hingga sedang.

"Kita melihat memang lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif tidak bersinggungan langsung, tapi karena situasinya memanggil kita untuk secara kolaboratif masuk memberikan kontribusi," ujar Sandiaga dalam virtual conference Kemenparekraf, Jumat (9/7).

"Kita melakukan kontribusi dengan konversi hotel digunakan selain tempat nakes bisa istirahat agar tetap fresh. Tapi hotel bisa juga digunakan untuk fasilitasi isolasi mandiri bagi pasien yang bergejala ringan dan sedang," sambungnya.

Sandi menjelaskan, untuk merealisasikan niat tersebut, dia mulai memperkuat fasilitas kesehatan di perhotelan. Salah satunya dengan memastikan kelengkapan pasokan oksigen di hotel yang akan dialihkan sebagai tempat isolasi.

"Berarti kita memerlukan pasokan oksigen, ini yang sekarang dalam ekosistem ekonomi digital kita mencari mitra mana saja yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi," tuturnya.

Selain pengalihan fungsi hotel, langkah lain yang juga tengah disiapkan oleh Sandi yakni menjadikan Politeknik di bawah Kemenparekraf sebagai sentra vaksinasi. Sehingga, Sandi meminta jajarannya buat memanfaatkan sebanyak mungkin politeknik sebagai tempat menyalurkan vaksin.

Setidaknya, ada 6 politeknik yang sudah disiapkan sebagai sentra vaksinasi ini. Dia juga ingin agar seluruh mahasiswa di lingkup pariwisata dikerahkan untuk mendapatkan dosis vaksin di sana.

"Jadi itu tugas kita langsung memberikan instruksi agar sentra vaksinasi di lingkup Parekraf diperluas. Termasuk menggandeng Poltekpar yang ada di 6 lokasi dan juga mahasiswa Poltekpar yang jumlahnya cukup signifikan, untuk kita undang menjadi pengumpan," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.