Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sandiaga Uno Ungkap Investor Asal Oman Tertarik Kembangkan Properti di IKN
10 Januari 2024 19:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno , mengungkapkan seorang investor berkewarganegaraan Oman ingin mengembangkan proyek properti di IKN .
ADVERTISEMENT
Minat investasi dari investor tersebut disampaikan saat Sandiaga kunjungan kerja ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), beberapa waktu lalu.
"Di salah satu pertemuan juga disampaikan minat salah satu investor, dia billionaire (miliuner) dari Kerala, India, tapi dia berkewarganegaraan Oman dan membesarkan bisnisnya di Dubai. Dia ingin mengembangkan proyek-proyek properti yang ada di Indonesia terutama di IKN," kata Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (10/1).
Sandiaga mengatakan dalam kunjungan kerjanya ke Dubai dan Jeddah itu, pihaknya menawarkan peluang investasi di lebih dari 10 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, juga lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), hingga IKN.
Sandiaga menuturkan dalam kesempatan itu banyak pihak yang menyampaikan minat dan ketertarikannya untuk menanamkan modal di Indonesia, khususnya di IKN. Namun, ia mengaku pihaknya masih menghitung potensi nilai investasi yang akan ditanamkan.
ADVERTISEMENT
"Tapi menurut saya, ini sebagai roadshow tahap awal dan kalau memang 2 juta jadi target populasi IKN beberapa tahun ke depan, tentu dalam beberapa tahun ini akan dibutuhkan investasi yang masif," ujar Sandiaga.
Sandiaga menilai pembangunan IKN ke depan membutuhkan investasi yang besar. "Di sinilah kita ajak investor besar untuk membidik peluang investasi di IKN," kata Sandiaga.
Presiden Jokowi telah melakukan groundbreaking sejumlah proyek sektor parekraf, terutama untuk akomodasi di IKN di antaranya pembangunan hotel Nusantara oleh Konsorsium Nusantara senilai Rp 20 triliun pada 21 September 2023. Proyek tersebut ditargetkan bisa beroperasi Agustus 2024. Selain itu, sejumlah proyek hotel, resort hingga mal juga sudah dimulai pada tahun 2023.
"Mudah-mudahan hotelnya Agustus 2024 sudah bisa mulai ditinggali," tutur Sandiaga.
ADVERTISEMENT
Sebelum target tersebut, Sandiaga menyebut masih terbuka peluang usaha glamping. Pemerintah juga tengah mengembangkan desa-desa wisata di sekitar IKN sebagai alternatif hunian, sekaligus mengedepankan kelestarian lingkungan adat istiadat dan kearifan lokal.