Saran Pedagang Pasar Agar Harga Bahan Pokok Tak Naik Jelang Ramadhan

10 Mei 2018 11:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana penjualan sembako di Pasar Senen. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penjualan sembako di Pasar Senen. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengingatkan pemerintah agar segera mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang bulan puasa. Biasanya, harga bahan pokok merangkak naik 1-2 minggu menjelang Ramadhan.
ADVERTISEMENT
"Hal ini seperti pekerjaan rumah yang tidak pernah diselesaikan secara tuntas oleh pemerintah. Bila kita mencermati skema kenaikan bahan pokok ini biasanya memang mulai terjadi sedikit kenaikan satu atau dua minggu menjelang Ramadhan. Faktor permintaan yang tinggi memang cukup berperan atas kenaikan tersebut. Peningkatan pola konsumsi masyarakat di awal Ramadhan samgat mempengaruhi permintaan bahan pokok," kata Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (10/5).
Pertama-tama, kata Mansuri, yang perlu dipastikan adalah ketersediaan stok. Jika pasokan kurang dan terjadi kelangkaan, harga pasti melonjak. "Bila faktor permintaan yang tinggi tersebut tidak diimbangi oleh ketersediaan stok yang mencukupi, maka akan terjadi kelangkaan bahan pokok yang menyebabkan harga naik tinggi tidak terkendali," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Bila stok pangan tersedia, ia melanjutkan, hal itu tidak serta-merta menjamin harga panan bisa terkendali. Pada fase inilah proses distribusi pangan memiliki peran vital. "Faktor yang dapat mengganggu proses distribusi pangan ini tidak hanya karena rantai distribusi yang panjang. Tetapi juga bisa disebabkan karena buruknya infrastruktur yang ada dan juga faktor cuaca maupun bencana alam," ucapnya.
"Jadi saran kami, pemerintah tidak hanya harus memastikan stok aman dan tersedia. Namun juga harus memastikan proses distribusi pangan ini bisa terkendali. Memantau kenaikan harga di pasar pasar sama sekali tidak akan efektif apabila ternyata dalam masalah pada sektor hulu yaitu ketersediaan stok pangan dan proses distribusi ini diabaikan," tegasnya.