Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan Saratoga, Lany D. Wong, mengatakan arus kas dividen dan hasil divestasi Saratoga mencapai level tertinggi yaitu Rp 3,9 triliun pada akhir 2023. Dengan dukungan arus kas yang kuat tersebut, Saratoga memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2023.
"Pembagian dividen ini merupakan bentuk apresiasi dari perusahaan kepada para pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan terhadap Saratoga," kata Lany dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/5).
Lany mengatakan ini merupakan tahun kelima sejak tahun buku 2019, Saratoga secara konsisten memberikan dividen sebagai bentuk komitmen kepada para pemegang saham.
Dengan demikian, perseroan akan terus berkomitmen untuk meningkatkan value dari setiap portofolio.
Selain itu, SRTG ini juga akan memperkuat investasi di portofolio yang sudah dilakukan seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG).
ADVERTISEMENT
Lany mengatakan perseroan ke depannya akan terus meningkatkan investasi di sektor-sektor strategis seperti kesehatan, infrastruktur digital, dan energi terbarukan.
“Kami yakin potensi investasi di Indonesia masih sangat menarik. Dengan dukungan likuiditas yang solid dan pengalaman yang sudah teruji, Saratoga akan terus mengoptimalkan setiap peluang investasi," kata Lany.