Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Saratoga (SRTG) Bidik Investasi Rp 2,2 T di 2023, Termasuk Sektor Kesehatan
15 Mei 2023 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menargetkan bisa mendapatkan investasi senilai Rp 2,2 triliun sepanjang 2023. SRTG punya investasi di beberapa perusahaan yaitu PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Tower Infrastructure Bersama Tbk (TBIG) dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).
ADVERTISEMENT
Perusahaan-perusahaan portofolio investasi Saratoga berkontribusi terhadap penguatan fundamental melalui pencapaian kinerja positif dan peningkatan jumlah pembagian dividen selama 2022.
“Target investasi USD 100-150 juta (Rp 1,48 triliun-Rp 2,22 triliun, asumsi kurs Rp 14.804 per dolar AS). Target kami adalah sektor healthcare,” ujar Direktur Investasi SRTG Devin Wirawan saat ditemui di Cyber Tower II Jakarta, Senin (15/5).
Devin mengatakan investasi Saratoga juga mencakup sektor rumah sakit. Perusahaan juga sedang membidik sektor telemedicine.
“Telemedicine kita sempat melihat tapi belum cocok hingga saat ini, tapi itu merupakan salah satu future dari sektor yang akan kami targetkan juga,” kata Devin.
Saratoga telah melepas seluruh kepemilikan saham di Primaya Hospital. Devin menyebut alasannya karena Saratoga telah mengembangkan rumah sakit tersebut dengan memberi nilai tambah yang maksimal. Sehingga investor lain bisa mengincar investasi Primaya Hospital.
ADVERTISEMENT
“Kami berkeyakinan dapat terus mencari investasi baru dan mengembangkan investasi dalam sektor healthcare," kata Devin.
Ke depannya, Saratoga akan menciptakan pilar-pilar baru yang diharapkan membuat kebergantungan investasi terhadap perusahaan industri Sumber Daya Alam (resources industry) akan berkurang.
"Apakah kita akan memiliki investasi healthcare tahun ini, sebenarnya tergantung dengan opportunity yang tersedia," tutur Devin.