Saratoga Targetkan 4 Anak Usahanya Bisa IPO: RS Brawijaya hingga ZAP Clinic

21 Januari 2025 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menggelar konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Kamis, 16 Mei 2024 di Jakarta. Foto: Ghifari/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menggelar konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Kamis, 16 Mei 2024 di Jakarta. Foto: Ghifari/Kumparan
ADVERTISEMENT
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) berharap empat anak usahanya yaitu MGM Bosco Logistics, Surya Energi, ZAP Clinic, dan RS Brawijaya melakukan initial public offering (IPO) atau melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
ADVERTISEMENT
Direktur Investasi SRTG Devin Wirawan mengatakan, Saratoga masih memiliki banyak perusahaan yang privat, termasuk empat perusahaan tersebut. Sehingga diharapkan nantinya empat perusahaan tersebut bisa melantai di BEI. Menurut Devin, empat perusahaan ini merupakan perusahaan yang besar di bidangnya masing-masing.
"Pertama MGM Bosco Logistics, ini adalah salah satu perusahaan logistik terbesar di Indonesia. Yang kedua adalah Surya Energy, ini juga merupakan salah satu perusahaan solar energy company terbesar di Indonesia. Kemudian ZAP, ini juga merupakan perusahaan skincare clinic terbesar di Indonesia saat ini memiliki lebih dari 120 klinik," kata Devin di Gedung BEI, Selasa (21/1).
"Dan RS Brawijaya ini adalah salah satu perusahaan yang Saratoga baru berinvestasi di awal tahun 2024. Saat ini Brawijaya memiliki 5 hospital, 2 klinik dan target kami adalah untuk membangun 2 rumah sakit setiap tahun," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kartu pernyataan negatif COVID-19 setelag swab antigen gratis di ZAP Clinic sebelum perawatan kecantikan. Foto: Dok. ZAP
Saat ini Saratoga memiliki lebih dari 20 portfolio perusahaan yang terbagi dari beberapa portfolio yang sudah go public. Devin menjelaskan, sebelum beberapa perusahaan tersebut go public, Saratoga melakukan investasi. Seiring berjalannya waktu, perusahaan tersebut akhirnya semakin berkembang.
"Kami merasa mereka sudah memiliki size yang cukup untuk me-listing di bursa," ujarnya.
Beberapa anak usaha Saratoga yang telah IPO yaitu PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Samator Indo Gas Tbk (AGII).
"Total market kapitalisasi dari perusahaan publik yang merupakan portfolio Saratoga ini saat ini sekitar Rp 380 triliun. Sejak sekitar 6 tahun lalu kami berhasil meningkatkan NAV Saratoga 3 kali lipat dari Rp 18 triliun sampai sekarang ini Rp 56 triliun. Pertumbuhan ini masih didominasi oleh pertumbuhan perusahaan-perusahaan kami yang sudah go public," kata Devin.
ADVERTISEMENT