Sasar Pengguna MRT, Bank DKI Targetkan Transaksi JakCard Bisa Melesat

8 Oktober 2024 19:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian nama Stasiun MRT Bundaran HI Bank DKI di Jakarta Pusat pada Selasa (8/10/2024).  Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian nama Stasiun MRT Bundaran HI Bank DKI di Jakarta Pusat pada Selasa (8/10/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank DKI menargetkan peningkatan transaksi JakCard dari pengguna MRT Jakarta. Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, menyebut setelah penamaan Halte Transjakarta Senayan Bank DKI terdapat peningkatan penggunaan JakCard sebanyak 4 juta transaksi.
ADVERTISEMENT
“Kita kenaikannya hampir 4 juta sekian,” kata Agus saat ditemui usai peresmian nama Stasiun MRT Bundaran HI Bank DKI di Jakarta Pusat pada Selasa (8/10).
Untuk itu, Agus menargetkan peningkatan transaksi dari pengguna MRT dua kali lipat dari kenaikan sebelumnya. Untuk saat ini, pengguna JakCard sudah mencapai 15 juta.
“Sekarang, JakCard itu sudah sampai 15.000.000 kartu yang sudah beredar di DKI (Jakarta) ini. Dengan kerja sama ini harapannya akan naik setinggi-tingginya lah. Kalau bisa di-double kenapa enggak?” ujar Agus.
Selain dari JakCard, setelah bekerja sama dengan MRT untuk penamaan Stasiun MRT Bundaran HI Bank DKI, pihak Bank DKI juga menarget kenaikan transaksi dari MartiPay yang merupakan layanan kerja sama pembayaran antara PT MRT Jakarta dengan Bank DKI.
ADVERTISEMENT
“Harapan kita ya setinggi-tingginya. Kita sebenarnya kerja sama itu tidak hanya dalam bentuk JakCard tapi dengan MartiPay itu juga sudah cukup banyak transaksi di situ,” kata Agus.
Ilustrasi Bank DKI. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Direktur PT MRT Jakarta, Tuhiyat, menyebut kerja sama antara Bank DKI dan PT MRT Jakarta tidak hanya dimulai dengan hak penamaan stasiun. Sebelumnya, Bank DKI dan PT MRT Jakarta sudah melakukan kerja sama dalam payroll system atau sistem penggajian karyawan PT MRT Jakarta sampai sebagai alternatif pembayaran dalam aplikasi My MRTJ.
“Kerja sama dengan Bank DKI diawali dengan adanya kerjasama di bidang payroll system, itu sudah lama. Kemudian, kerja sama di bidang e-wallet, multipay, itu ada di dalam aplikasi kita di My MRTJ, itu ada multi-pay, itu adalah kerjasama e-wallet Bank DKI yang kolaborasi dengan kita dalam mereka untuk memberikan alternatif pembiayaan, alternatif tapping (pembayaran) bagi pelayanan customer,” jelas Agus.
ADVERTISEMENT