Sasar Solopreneur & UMKM, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah per Mei 2024

5 Juni 2024 10:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Astra Financial dan WeLab luncurkan Bank Saqu di Menara Astra, Senin (20/11/2023). Foto: PT Bank Jasa Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Astra Financial dan WeLab luncurkan Bank Saqu di Menara Astra, Senin (20/11/2023). Foto: PT Bank Jasa Jakarta
ADVERTISEMENT
Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta, Bank Saqu, meraih 1 juta nasabah dalam waktu enam bulan sejak diluncurkan pada November tahun lalu atau per Mei 2024.
ADVERTISEMENT
Saat ini, lebih dari 43 persen nasabah Bank Saqu merupakan milenial dan Gen Z, berusia antara 20-30 tahun, yang sebagian besar berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Presiden Direktur PT Bank Jasa Jakarta, Leo Koesmanto, mengatakan bahwa pencapaian tersebut menegaskan efektivitas produk dan layanan Bank Saqu, yang menyasar para solopreneur di Indonesia.
Solopreneur mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan. Menurut Leo, segmen ini proaktif mencari cara untuk bertumbuh, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, atau bahkan mengambil pinjaman untuk upaya produktif, guna mencapai lebih banyak hal positif di masa depan.
“Dengan pencapaian 1 juta nasabah dalam waktu singkat ini, menunjukkan bahwa produk dan layanan inovatif kami benar-benar membantu memenuhi kebutuhan para solopreneur dan masyarakat luas," ujar Leo dalam keterangannya, Rabu (5/6).
ADVERTISEMENT
Selain itu, pencapaian 1 juta nasabah itu juga tak lepas dari adopsi kebiasaan menabung otomatis naik 3 kali lipat, dihitung sejak jumlah nasabah masih 500.000 hingga mencapai 1 juta. "Peningkatan ini terjadi berkat fitur inovatif Tabungmatic dan Saku Booster yang membantu orang kembali rajin menabung,” jelasnya.
Bank Saqu membantu mempercepat transformasi digital dan mengubah pengalaman perbankan yang mudah, cepat, dan menyenangkan lewat produk-produk inovatif seperti Saku, Busposito, Tabungmatic dan Saku Booster. Hal ini dinilai menarik masyarakat untuk memanfaatkan layanan perbankan digital karena opsi transaksi yang hemat biaya, integrasi dengan platform digital lainnya, dan sistem keamanan yang kuat.
“Pencapaian ini merupakan bukti nyata bahwa pendekatan kami yang berorientasi pada nasabah, dipadukan dengan inovasi dan pengalaman layanan keuangan yang menyenangkan, adalah kunci kesuksesan di era perbankan digital," kata Leo.
ADVERTISEMENT
"Kami akan terus meningkatkan layanan dan memperluas jangkauan kami untuk mendukung lebih banyak lagi solopreneur dan UMKM di seluruh Indonesia,” tambahnya.