Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Satelit BRI Bantu TNI dan Polisi Menjaga Kedaulatan Bangsa
7 Maret 2018 11:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, BRIsat nyatanya memberikan manfaat yang besar bagi Markas Besar (Mabes) TNI dan Kepolisian Republik Indonesia sebagai jalur komunikasi dengan pangkalan udara yang terletak di daerah 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terluar).
Peluncuran uji coba pemanfaatan jaringan BRIsat dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap (6/3), bertepatan dengan diselenggarakannya video conference antara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dengan Landasan Udara Tarakan, Kalimantan Utara, serta Landasan Udara Ranai, Pulau Natuna. Hadir dalam acara tersebut Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian dan Direktur Utama Bank BRI Suprajarto.
Direktur Utama BRI Suprajarto menyatakan bangga karena BRIsat memiliki andil tidak hanya pada sektor perekonomian namun juga memiliki peran dalam menjaga kedaulatan bangsa.
“Ini sesuai dengan visi kami saat menggagas ide memiliki satelit, di mana pemanfaatannya tidak hanya digunakan oleh Bank BRI namun digunakan untuk kepentingan negara,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/3).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada pertengahan Juni 2017 lalu BRI telah menyerahkan pemanfaatan 4 slot transponder BRIsat kepada 5 Kementerian dan Lembaga Negara Indonesia. Kementerian dan Lembaga Negara tersebut di antaranya yakni Kepolisian Negara RI, Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, Badan Intelijen Negara RI, Badan Keamanan Laut dan Kementerian Keuangan RI.
BRI, di bawah koordinasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI sebagai regulator di bidang telekomunikasi, memberikan 4 transponder BRIsat yang terdiri dari 2 transponder C-band dan 2 transponder Ku-band, masing masing setara 36 MHz kepada Kementerian dan Lembaga Negara tersebut di atas.
Kontribusi BRIsat terhadap kepentingan negara bukan hanya kali ini saja. Sebelumnya, BRIsat telah dimanfaatkan oleh Bank BRI untuk menyediakan jaringan komunikasi bagi agen BRILink di daerah pedalaman Papua, sehingga mampu mendukung kebijakan BBM Satu Harga yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Keberadaan agen BRILink di wilayah Pegunungan Arfak membuat pengelola pangkalan BBM dan masyarakat kini tak perlu menempuh medan yang berat (offroad) menggunakan mobil double gardan atau 4WD menuju akses perbankan terdekat di Kecamatan Trafi yang berlokasi kira kira 4 jam perjalanan.
Biaya yang dikeluarkan untuk transportasi pun cukup besar, mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta untuk pulang pergi. Dengan adanya agen BRILink yang didukung oleh jaringan BRIsat, BRI berhasil mendekatkan akses keuangan di wilayah 3T sekaligus menyukseskan kebijakan pemerintah.