Satgas BLBI Bakal Turunkan Harga Aset Tommy Soeharto yang Tak Kunjung Laku

20 Juni 2023 18:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satgas BLBI saat menyita aset PT Timor Putra Nasional di Kawasan Industri Mandalapratama Permai, Dawuan, Cikampek, Karawang, pada Jumat pagi, 5 November 2021. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Satgas BLBI saat menyita aset PT Timor Putra Nasional di Kawasan Industri Mandalapratama Permai, Dawuan, Cikampek, Karawang, pada Jumat pagi, 5 November 2021. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban buka suara terkait aset milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto yang tak kunjung laku usai 3 kali dilelang. Meskipun harga terus menurun, aset yang disita negara itu selalu tak ada peminat.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Rionald yang juga Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu mengatakan pihaknya tidak akan menyerah. Ia menegaskan aset Tommy Soeharto akan kembali dilelang dengan harga yang lebih murah dari sebelumnya.
"Sekitar tanah 20 hektar dan berdasarkan nilainya mencapai hampir Rp 2 triliun dan akan lakukan pelelangan lagi. Tentu nanti penilaiannya akan melihat dari hasil lelang sebelumnya," kata Rio pada Media Briefing di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (20/6).
Meski demikian, Rionald tidak merinci kapan lelang akan dilakukan maupun estimasi penurunan harga aset yang direncanakan. Dia mengatakan akan melakukan penyesuaian harga agar aset tersebut cepat laku.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD bersama Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dan Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban di Klub Golf Bogor Raya, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/6/2022). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
Rionald tidak menampik memang mencari pembeli tanah seluas 20 hektar cukup menantang. Namun, saat ditanyakan apakah aset akan dijual secara terpisah, Rio menyebutkan hal itu hanya akan mempersulit proses lelang.
ADVERTISEMENT
"Kalau misalnya dipisahkan suratnya harus kita pecah-pecah dan itu jadi butuh waktu. Jadi kita akan mencoba melakukan pelelangan lagi dengan melakukan adjustment terhadap harga," ujarnya.
Sebelumnya, aset PT Timor Putra Nasional milik Tommy Soeharto sudah dilelang tiga kali. Lelang aset Tommy Soeharto terakhir dilakukan pada 17 Juni 2022. Pemerintah menurunkan nilai limit atau harga minimal barang menjadi Rp 2,06 triliun dari nilai lelang pertama Rp 2,42 triliun, dan nilai kedua Rp 2,15 triliun.
Begitu pula dengan nominal uang jaminan yang ditetapkan yang semula Rp 1 triliun pada lelang pertama, lelang kedua menjadi hanya Rp 430,2 miliar, lalu lelang ketiga turun menjadi Rp 420 miliar.