Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
SBN Ritel ORI027 Dinilai Bisa Jadi Pilihan Anak Muda, Ini Alasannya
28 Januari 2025 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemerintah mengeluarkan Obligasi Negara Ritel seri ORI027 yang menjadi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel pertama di tahun ini. Masyarakat bisa memesan ORI027 mulai dari Rp 1 juta yang juga dianggap akan dapat menarik perhatian anak muda .
ADVERTISEMENT
“Saya lihat trend investasi di kalangan generasi muda semakin meningkat, salah satunya karena adanya ORI027 ini yang mudah dipahami dan relatif aman seperti SBN. Apalagi ORI027 juga memungkinkan investasi dengan jumlah yang terjangkau,” jelas perencana keuangan Mike Rini kepada kumparan, Selasa (28/1).
Menurutnya, trend investasi ke ORI027 tahun ini akan semakin diminati anak muda karena dapat diakses, termasuk bagi yang modalnya terbatas. Selain itu, saat ini pemesanan ORI027 sudah dapat dilakukan melalui platform online yang lebih familiar bagi generasi muda.
Mike Rini juga melihat baik dari pemerintah maupun swasta terus melakukan peningkatan pendidikan keuangan di kalangan generasi muda. Hal ini membuat banyak generasi muda semakin melek akan manfaat investasi termasuk SBN Ritel.
ADVERTISEMENT
“Dengan edukasi yang tepat dan pemasaran yang efektif kemungkinan besar SBN ini akan semakin diminati generasi muda. Tentunya , penting untuk memantau respon pasar dan minat investasi secara keseluruhan setelah peluncuran SBN ini,” ujar Mike Rini.
Terdapat dua seri ORI027 yaitu ORI027T3 dengan tenor 3 tahun yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2028 dan ORI027T6 dengan tenor 6 tahun yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2031. Kedua kupon tersebut dapat dipesan dengan minimum pemesanan Rp 1 juta dan maksimum pemesanan Rp 5 miliar untuk ORI027T3 dan Rp 10 miliar untuk ORI 027T6.
Registrasi untuk kedua seri SBN Ritel ini dapat dilakukan dalam 26 mitra distribusi yang terdiri dari Bank Umum, Perusahaan Efek dan Perusahaan Financial Technology Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). SBN Ritel ini bisa dipesan mulai 27 Januari sampai 20 Februari 2025.
Selain itu, menurut perencana keuangan Andy Nugroho, penjualan ORI sebelumnya yaitu ORI026 telah mendapat respons yang tinggi dari generasi muda. Ia menyebut proporsi investor muda mencapai 51 persen dari jumlah investor ORI026.
ADVERTISEMENT
“Alasannya karena imbal hasilnya yang lebih tinggi dibandingkan dengan bunga deposito, sedangkan resikonya lebih rendah dibandingkan dengan reksadana apalagi pasar saham,” jelas Andy.
Andy menilai SBN Ritel dapat menjadi alternatif yang tepat untuk siapa saja yang baru mulai belajar untuk berinvestasi, termasuk generasi millenial dan generasi Z.