Sebelum Cek Kesiapan Annual Meeting, Bos IMF Temui Jokowi

26 Februari 2018 10:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan Christine Lagarde (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Christine Lagarde (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde berkunjung ke Indonesia untuk meninjau persiapan pertemuan tahunan (Annual Meeting) IMF-World Bank Group. Kegiatan itu sendiri akan berlangsung pada Oktober 2018 di Bali.
ADVERTISEMENT
Mengawali rangkaian kegiatannya di Indonesia, Lagarde bersama sejumlah pejabat IMF menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/2). Dalam pertemuan itu, Lagarde didampingi Direktur IMF untuk Kawasan Asia Pasifik Changyong Rhee, Direktur Komunikasi IMF Gerard Thomas Rice, juga Kepala Perwakilan IMF di Indonesia John G. Nelmes.
Sedangkan Presiden Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi, soal agenda pembicaraan antara Lagarde dengan Presiden Joko Widodo tersebut.
Jokowi dan Christine Lagarde (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Christine Lagarde (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Dari Jakarta, Lagarde dikabarkan akan ke Yogyakarta untuk menjadi pembicara di sebuah seminar. Seminar itu sendiri akan dihadiri oleh sejumlah menteri anggota kabinet. Setelah itu, barulah mantan Menteri Ekonomi, Keuangan dan Perindustrian Prancis itu akan terbang ke Bali, untuk meninjau lokasi dan mengecek persiapan Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018.
ADVERTISEMENT
“Kunjungannya akan berlangsung sekitar sepekan. Selain mengecek kesiapan, semacam soft launching juga untuk kegiatan Annual Meeting IMF-WB Group 2018,” kata Kepala Unit Khusus IMFWB 2018 Peter Jacobs, dalam pernyataan pers beberapa waktu lalu.