Sederet Insiden Kereta Cepat JKT-BDG: Picu Banjir, Kebakaran & Tiang Dirobohkan

12 Desember 2021 7:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana proyek pembuatan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung. Foto: Dok. PT KCIC
zoom-in-whitePerbesar
Suasana proyek pembuatan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung. Foto: Dok. PT KCIC
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ramai video pembongkaran tiang pancang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang menyebabkan insiden tertimpanya ekskavator.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan ekskavator tersebut bukan menjadi satu-satunya insiden yang diakibatkan oleh proyek KCJB, berdasarkan catatan kumparan, sudah beberapa kali proyek KCJB mengakibatkan kecelakaan yang membahayakan, mulai dari banjir sampai kebakaran.
Pipa BBM di Pinggir Tol Cileunyi Terbakar
Pada 22 Oktober 2019, terjadi kebakaran pipa BBM milik Pertamina di Jalan Sukahaji, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat. Lokasi ini persis dengan tempat proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kebakaran tersebut terjadi karena pemetaan jalur infrastruktur proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tidak dilakukan secara komperhensif.
Picu Banjir di Tol Jakarta-Cikampek
Banjir sempat merendam tol Jakarta-Cikampek KM 24 di sekitar Cibitung pada 1 Januari 2020. Insiden ini menyebabkan arus kendaraan ke arah Jakarta berhenti total hingga puluhan kilometer. Akibatnya, sejumlah pengendara butuh waktu sampai belasan jam untuk sampai ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setyadi, menyatakan pengerjaan proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membuat saluran air ruas tol Jakarta-Cikampaek tersumbat.
“Tadinya saluran air bagus tapi kemudian ditutup untuk jalan kerja mobilitas alat berat dan sebagainya. Itulah dampaknya, kemarin (banjir) seperti itu,” katanya.
Cairan Semen Proyek Kereta Cepat Tumpah ke Mobil di Tol
Melalui akun @maminyajunjun, Hartika P. Mutiarani, mengaku mobil yang ditumpanginya mengalami ketumpahan cairan semen dari proyek kereta cepat saat lewat jalan tol.
Menanggapi hal itu, Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya, mengatakan permasalahan sudah diselesaikan secara baik-baik. Mirza juga mengaku pihaknya telah bertanggung jawab mengganti kerugian dengan memberikan biaya perbaikan mobil.
Kontraktor sengaja merobohkan tiang pancang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Karawang karena salah titik koordinat. Foto: Twitter/@cybsquad_
Tiang Pancang Proyek Kereta Cepat Dirobohkan, Menimpa Ekskavator
ADVERTISEMENT
Pembongkaran tiang pancang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyebabkan insiden tertimpanya ekskavator.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, mengatakan kontraktor proyek kereta cepat yang melakukan pembongkaran tidak menjalankan SOP yang mengakibatkan arah robohnya tiang pancang menimpa ekskavator.
Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya, mengatakan perobohan tiang pancang tersebut memang sengaja dilakukan karena terdapat ketidaksesuaian dengan ketentuan. Ia juga mengungkapkan terdapat 6 tiang penyangga yang akan dibongkar dan dikerjakan ulang.
“Tiang penyangga kereta cepat Jakarta-Bandung itu memang sengaja dirobohkan atau dibongkar karena dalam tahap rework. Hal ini dilakukan karena dalam pemeriksaan oleh internal KCIC dan konsultan CDJO (Cars Dardela Joint Operation) ditemukan ketidakselarasan alignment dari ketentuan yang sudah ditetapkan,” jelas Mirza.
ADVERTISEMENT
Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa pembongkaran tiang pancang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pihak KCIC pun telah memanggil kontraktor dan memberikan teguran.