Sederet Stimulus yang Disiapkan Pemerintah untuk Genjot Ekonomi di 2025

6 Februari 2025 7:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (5/2/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (5/2/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen pada 2025 sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Untuk mencapai target tersebut, berbagai stimulus ekonomi telah disiapkan sejak kuartal pertama tahun ini.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan terus menggulirkan kebijakan yang mendorong aktivitas ekonomi.
"Kebijakan tersebut mencakup program stimulus, kelanjutan program di Ramadan dan Idulfitri, diskon tarif tol, stabilisasi harga pangan, serta berbagai insentif bagi sektor properti, kendaraan listrik, dan industri padat karya," kata Airlangga di kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (5/2).
Pemerintah juga tetap menjalankan program Makan Bergizi Gratis dan meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Langkah itu juga dinilai memperkuat daya beli masyarakat dan mendorong sektor usaha kecil dan menengah.
Selain itu, strategi jangka panjang telah disiapkan untuk menjaga daya saing dan transformasi ekonomi nasional. Sejumlah langkah strategis lainnya juga diambil untuk memperkuat fundamental ekonomi, termasuk revisi regulasi guna meningkatkan kemudahan berusaha, kebijakan penyimpanan devisa hasil ekspor sumber daya alam di dalam negeri, serta peluncuran Bullion Bank pada akhir Februari 2025.
ADVERTISEMENT
Dalam lingkup kerja sama internasional, Indonesia terus memperluas hubungan ekonomi global.
"Indonesia juga terus memperluas kerja sama internasional, seperti penyelesaian EU-CEPA, keanggotaan di BRICS, serta persiapan keanggotaan OECD yang ditargetkan pada April 2025," ungkap Airlangga.