Sederet Tol di Jabodetabek yang Ditarget Selesai Era Prabowo-Gibran

10 Juli 2024 8:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Tol Jatikarya Cimanggis - Cibitung, Rabu (8/2/2023) sore. Foto: Rinjani Meisa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Tol Jatikarya Cimanggis - Cibitung, Rabu (8/2/2023) sore. Foto: Rinjani Meisa/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah merampungkan seluruh jaringan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 km. Seluruhnya bisa beroperasi setelah pada Selasa (9/7) Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan dibukanya Seksi 2B Segmen Cikeas-Cibitung.
ADVERTISEMENT
"Kita bersyukur tol Cimanggis-Cibitung yang dibangun sejak 2016 akhirnya telah selesai dan siap beroperasi sepanjang 26,18 km, dengan total investaisi Rp 10,6 triliun," kata Ma'ruf Amin di Jembatan Sungai Cileungsi KM 57+400 Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat, Selasa (9/7).
Tol Cimanggis-Cibitung adalah bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2. Dengan beroperasinya Cimanggis-Cibitung jaringan Jalan Tol JORR 2 telah utuh tersambung sepanjang 111 km, mulai dari Cengkareng–Kunciran–Serpong–Cinere –Jagorawi-Cimanggis–Cibitung hingga Cilincing.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung di Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat, Selasa (9/7/2024). Foto: Akbar Maulana/kumparan
Dengan tersambungnya JORR II semakin melengkapi jaringan jalan tol di kawasan Jabodetabek. Data Kementerian PUPR mencatat jaringan jalan tol di kawasan Jabodetabek terdapat 22 ruas, sebanyak 16 ruas telah beroperasi, satu ruas secara total baru diresmikan (Cimanggis-Cibitung), enam ruas dalam tahap konstruksi, dan empat ruas tol dalam proses perencanaan.
ADVERTISEMENT
Beberapa ruas tol yang belum dibangun, ditargetkan beroperasi di masa pemerintahan Prabowo-Gibran.
Enam Ruas Tol Tahap Konstruksi
Ruas tol yang masih dalam tahap konstruksi adalah enam ruas tol Dalam Kota Jakarta sepanjang 31,17 km yang sekarang sudah beroperasi Seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang sepanjang 9,28 km.
Seksi B Semanan-Grogol 9,5 km pembebasan lahannya masih 0,77 persen dan tahap konstruksi masih 0,77 persen. Sedangkan Seksi C Grogol-Kelapa Gading 12,4 km pembebasan lahan masih 4,44 persen dan konstruksi 0,55 perse. Seksi B dan C ini ditargetkan selesai di atas tahun 2024, setelah pemerintahan Jokowi berakhir.
Tol Desari (Depok - Antasari) hampir rampung, ditargetkan akan beroperasi bulan depan. Foto: Helmi Abdullah/kumparan
Kedua adalah Tol Depok-Antasari dengan panjang total 28 km, dan telah beroperasi seksi 1 dan seksi 2 sepajang 12,10 km. Tersisa yang masih konstruksi adalah Seksi 3 Sawangan-Bojonggede sepanjang 9,5 km yang pembebasan lahannya masih 43,38 persen. Konstruksi belum dimulai.
ADVERTISEMENT
Semetara Seksi 4 Bojonggede-Salabenda 6,4 km belum ada progres pembebasan lahan dan konstruksi. Seksi 4 dan Seksi 5 Tol Depok-Antasari ditargetkan beroperasi di era Prabowo-Gibran nanti, tepatnya di kuartal I 2026.
Ruas tol yang masih tahap konstruksi lainnya adalah Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dengan panjang total 62 km. Pengerjaannya dibagi menjadi Paket II yang ditarget selesai kuartal II tahun 2025, dan Paket III yang ditarget selesai kuartal III tahun 2024 ini. Paket II dan III memiliki panjang total 52,70 km. Sementara paket I masih dalam tahap persiapan konstruksi sepanjang 9,30 km.
Berikutnya adalah Tol Serpong-Balaraja dengan panjang total 39,45 km, yang telah beroperasi sebagian pada Seksi 1A sepanjang 3,97 km. Saat ini masih dalam tahap konstruksi Seksi 1B dari Simpang Susun CBD BSD City sampai Simpang Susun Legok sepanjang 5,40 km. Pembebasan lahannya sudah mencapai 99,50 persen dan tahap konstruksi 97,55 persen. Target beroperasi pada kuartal III tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk Seksi 2 Legok-Pasir Barat 11,54 km dan Seksi 3 Pasir Barat-Balaraja 18,57 km masih dalam tahap persiapan.
Pekerja menggunakan alat berat saat mengerjakan proyek pembangunan Jalan Tol Harbour Road II yang menghubungkan Ancol Timur dan Pluit di kawasan Pandemangan, Jakarta Utara, Kamis (30/5/2024). Foto: Erlangga Bregas Prakoso/ANTARA FOTO
Berikutnya adalah Tol Harbour Road (HBR) dengan panjang total 36,72 km. Saat ini yang sudah beroperasi baru HBR I sepanjang 27,05 km. Sedangkan HBR II Ancol Timur-Pluit sepanjang 9,67 km masih dalam tahap persiapan konstruksi. Untuk seksi Ancol Timur masih dalam proses pembebasan lahan 24,20 persen dan konstruksi 12,71 persen. Targetnya selesai pada kuartal II 2025.
Terakhir Jalan Tol yang sedang tahap konstruksi adalah Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg dengan panjang total 38,60 km. Saat ini berlangsung tahap konstruksi seksi I Sedyatmo-Kosambi 6,7 km yang ditargetkan beroperasi tahun 2025. Kedelapan ruas tol ini seluruhnya ditargetkan selesai setelah tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Selain jalan tol yang sedang dalam tahap konstruksi, terdapat empat Jalan Tol yang masih dalam tahap perencanaan, terdiri dari Tol Bogor-Serpong sepanjang 31,17 km, Tol Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,50 km, Tol Semanan-Balaraja sepanjang 32,70 km, dan Tol Cikunir-Ulujami sepanjang 31 km. Keempat ruas Jalan Tol ini ditargetkan beroperasi di atas tahun 2024 setelah pemerintahan Jokowi berakhir.