Sejak Diakuisisi KB Kookmin dari Korea, Kinerja Bukopin Kian Membaik

29 Desember 2022 12:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Bank KB Bukopin. Foto: Bank KB Bukopin
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Bank KB Bukopin. Foto: Bank KB Bukopin
ADVERTISEMENT
Di bawah kendali KB Kookmin Bank asal Korea Selatan, kinerja PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) terus membaik. Dalam laporan kuartal III 2022, KB Bukopin mencatatkan peningkatan pendapatan bunga bersih dan perbaikan rasio net interest margin (NIM) atau margin bunga bersih.
ADVERTISEMENT
Bersama pemegang saham pengendali baru KB Kookmin Bank, KB Bukopin terus berbenah, terbukti pada kuartal III 2022 ini telah menunjukkan perbaikan dalam indikator keuangannya.
Tercatat, pendapatan bunga bersih Bank Bukopin per kuartal III 2022 mencapai Rp 738 miliar, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 488 miliar. Namun beban operasional naik menjadi Rp 1,81 triliun dari sebelumnya Rp 1,52 triliun. dan NPL Gross turun jadi Rp 8,75 persen dari sebelumnya 10,66 persen.
KB Kookmin Bank telah menjadi pemegang saham pengendali KB Bukopin sejak 30 Juli 2020. Perbaikan dalam kinerja serta komitmen KB Kookmin Bank akan ditingkatkan dengan rencana right issue yang akan dilaksanakan awal 2023 dan telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kantor Pusat KB Bukopin tanggal 30 November 2022.
ADVERTISEMENT
Bersama KB Kookmin Bank, KB Bukopin berhasil menurunkan beban bunga hingga 19 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 1,95 triliun, sehingga pendapatan bunga bersih bisa meningkat 51 persen yoy dari Rp 487,56 miliar menjadi Rp 737,63 miliar.
Sementara NIM per kuartal III 2022 naik jadi 1,40 persen dari sebelumnya 0,95 persen. NIM merupakan salah satu indikator profitabilitas dan pertumbuhan bank. Angka pada NIM menunjukkan jumlah uang yang diperoleh bank dari bunga pinjaman dibandingkan dengan jumlah yang dibayarkan untuk bunga simpanan.
Terus meningkatnya NIM sejak 2021 menunjukkan perbaikan struktur keuangan KB Bukopin yang secara bertahap terus menerus terjadi sejak KB Kookmin Bank resmi menjadi pemegang saham pengendali pada pada 30 Juli 2020.
ADVERTISEMENT
Sementara itu jumlah kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) juga berhasil ditekan. NPL gross pada 30 September tercatat 8,75 persen, membaik dari posisi akhir Desember 2021 yang 10,66 persen.
Berkurangnya jumlah kredit bermasalah ini menunjukkan bahwa kondisi bank semakin sehat.
Dari sisi administrasi dan manajemen, perbaikan keuangan sudah dilakukan dengan menghasilkan efisiensi. Biaya operasional YoY turun sebesar 16 persen dari Rp 1,81 triliun pada September 2021 menjadi Rp 1,53 triliun pada September 2022.
“Pada tahapan ini, yang paling penting adalah kita bisa melihat bersama bahwa secara bertahap KB Bukopin sudah mengalami perbaikan sesuai dengan arahan dari KB Kookmin Bank selaku pemegang saham pengendali,” kata Deputy President Director Robby Mondong dalam keterangan, Kamis (29/12).
ADVERTISEMENT
KB Kookmin Bank adalah bagian dari perusahaan raksasa keuangan dari Korea KB Financial Group yang merupakan pemain utama dalam industri jasa keuangan berbasis digital di Korea. Dengan total aset mencapai USD 560,1 miliar dan didukung oleh basis pelanggan yang mencapai 70 persen populasi Korea, KB Financial Group melalui KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham utama mempunyai daya dukung yang sangat besar untuk mendorong perkembangan dan kemajuan KB Bukopin.
Apalagi, KB Financial Group memiliki reputasi yang sangat baik dengan peringkat kredit tertinggi di antara bank-bank Korea, serta dikenal sebagai entitas bisnis keuangan yang paling menguntungkan, solid, dan stabil.