Sekarang QRIS Sudah Bisa Digunakan Antarnegara, Di Mana Saja?

29 Agustus 2022 10:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembeli membayar dengan metode scan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di warung KE Angkringan, Ampera, Jakarta, Jumat (30/7/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pembeli membayar dengan metode scan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di warung KE Angkringan, Ampera, Jakarta, Jumat (30/7/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank Indonesia (BI) mulai memperluas layanan QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang menghubungkan pembayaran antar negara (Cross-border QR) melalui interkoneksi kode QR nasional dengan sejumlah negara.
ADVERTISEMENT
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menuturkan, perluasan layanan QRIS merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi, menyambungkan sistem pembayaran Indonesia ke dunia.
"Pada Mei 29 2022 lalu, kami sudah berkumpul 5 Gubernur Bank Sentral yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina, sudah berkomitmen untuk menyambungkan sistem pembayaran. Hari ini mulai dengan full implementasi dengan Thailand," kata Perry dalam Launching Kartu Kredit Pemerintah Domestik dan QRIS Antarnegara, Senin (29/8).
Tak hanya negara Thailand, sejak Januari 2022 BI juga sudah melakukan uji coba di negara Malaysia. Kemudian, pihaknya juga tengah melakukan finalisasi untuk tanda tangan di negara Singapura.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam High Level Seminar "Recover Together Recover Stronger", rangkaian kick off Presidensi G20 di Indonesia. Foto: Dok. Istimewa
"Dalam waktu dekat 5 negara kita bisa melakukan digitalisasi sistem pembayaran, cross-border, QR, fast payment dengan pembayaran mata lokal mata uang lokal yang sekaligus mendukung pariwisata, mendukung UMKM, dan juga mendukung Ekonomi keuangan digital secara nasional," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Perry Warjiyo memastikan integrasi sistem pembayaran berbasis QR Code bank sentral di lima negara ASEAN ditargetkan rampung per November 2022.
Lima negara tersebut antara lain Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Dengan ini, turis Indonesia dapat menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di empat negara lain, begitu pula sebaliknya.
Pembeli membayar dengan metode scan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di warung KE Angkringan, Ampera, Jakarta, Jumat (30/7/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
QRIS merupakan standar nasional QR Code untuk sistem pembayaran Indonesia yang dikembangkan oleh BI dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Ia diluncurkan oleh BI pada 17 Agustus 2019 dan sudah diimplementasikan secara nasional sejak 1 Januari 2020.
Standardisasi QR Code Pembayaran Indonesia merupakan satu dari lima visi Sistem Pembayaran Indonesia 2025. Dengan standardisasi QRIS, maka pembayaran dapat digunakan di semua merchant yang bekerja sama dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), seperti Link Aja, Gopay, Ovo, DANA, dan lainnya. Tujuan dibentuknya QRIS adalah agar masyarakat dapat melakukan pembayaran dengan lebih cepat, mudah, aman dan efisien.
ADVERTISEMENT
Transaksi QRIS di lima negara ASEAN ini nantinya tidak menggunakan mata uang dolar AS, tapi mengikuti mata uang lokal. Misalnya, turis Indonesia di Thailand menggunakan QRIS untuk membeli sesuatu, Rupiah akan langsung ditukar dengan Baht tanpa perantara dolar AS.