Sektor Properti Membaik, MegaCity Bekasi Targetkan Jual 1.000 Unit Apartemen

16 Oktober 2021 20:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Apartemen. Foto: Aditia Noviansyah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apartemen. Foto: Aditia Noviansyah
ADVERTISEMENT
Sektor properti dinilai mulai membaik saat ini. Memasang target penjualan hingga 1.000 unit apartemen, PT Mega Utama Development (MegaCity Bekasi) menggandeng perusahaan teknologi Travelio dan agen properti RE/MAX. Kerja sama ini diresmikan dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dihelat secara hybrid, Sabtu (16/10).
ADVERTISEMENT
General Manager Megacity Bekasi, Ary Shita Widhiastuti berharap kerja sama ini dapat menggaet para investor milenial yang menginginkan passive income dengan konsep investasi properti ‘pilot project’.
“Kerja sama dengan RE/MAX Indonesia dan Travelio untuk mendukung masyarakat yang giat berinvestasi di dunia properti, yakni dengan pilot project yang memberikan keuntungan bagi para investor sibuk untuk tetap mendapatkan profit tanpa perlu repot,” ucap Ary dalam konferensi pers virtual, Sabtu (16/10).
Menanggapi Ary, Lead Acquisition Manager Travelio, Andre Bunardi ikut angkat bicara soal konsep investasi pilot project ini. Ia menyebutkan bahwa Travelio akan menjadi pihak ketiga yang mengurus urusan operasional, perhitungan profit dan rugi, hingga pemasaran dan deal dengan penyewa.
“Konsep pilot project ini ingin merangkul pemilik unit untuk mendapatkan keuntungan ekstra, di samping menunggu harga akhirnya muncul. Nantinya, jika sudah siap, kami pun yang membantu pemasaran dan menghubungkan unit ke calon konsumen. Jadi pemilik unit hanya tinggal menunggu laporan keuntungan dari kami,” timpal Andre.
ADVERTISEMENT
Andre menyadari bahwa calon investor pastinya memiliki banyak pertimbangan ketika ingin membeli apartemen. Mulai dari cicilan, periode serah terima kunci, sertifikat, dan masih banyak lagi.
Melihat kebutuhan ini, calon investor MegaCity Bekasi dapat melakukan konsultasi pada Travelio sebelum pembelian unit.
“Saat beli apartemen, kita enggak cuma bicara soal unit, tapi juga bicara soal cicilan, ini dan itu. Maka dari itu, enggak perlu khawatir karena sekarang calon pembeli juga bisa tanya-tanya ke kita (Travelio dan RE/MAX),” tambahnya.
General Manager RE/MAX Indonesia, Charlie Lim melanjutkan pembahasan ke perbedaan pilot project dari Travelio dan RE/MAX. Ia menjelaskan, RE/MAX akan menjadi partner bagi pengelolaan jangka panjang, yakni dengan minimal satu tahun. Jika di bawah itu, pengelolaan akan dilakukan oleh Travelio.
ADVERTISEMENT
“Kita satu sinergi dengan Travelio, tetapi REMAX akan lebih mengelola yang long term, seperti sewa satu atau dua tahun, atau lebih. Jika di bawah itu, akan ada Travelio. MegaCity Bekasi ini bersinergi dengan konvensional dan digital, jadi investor tak perlu khawatir,” tutup Charlie.
Hingga saat ini, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari media sosial resminya, harga apartemen di MegaCity Bekasi dapat dibanderol pada Rp 400 jutaan per unit; dengan cicilan paling sedikit Rp 3 juta per bulan.