Selain Frisian Flag, ID Food Buka Peluang Perusahaan Lain di Program Susu Gratis

4 September 2024 19:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah siswa mendapatkan susu sapi murni gratis dalam acara uji coba gerakan minum susu di SD Negeri 1 Sudagaran, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (5/8/2024). Foto: Idhad Zakaria/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah siswa mendapatkan susu sapi murni gratis dalam acara uji coba gerakan minum susu di SD Negeri 1 Sudagaran, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (5/8/2024). Foto: Idhad Zakaria/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktur Utama Holding Pangan, ID Food, Sis Apik Wijayanto, mengaku belum melakukan kontrak kerja sama dengan produsen susu ternama PT Frisian Flag Indonesia, terkait pengadaan susu gratis program Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT
“Belum ada kontrak (dengan Frisian Flag), semua masih kajian. Jadi belum bisa diselesaikan secara agreement," ujar Sis Apik di DPR RI, Jakarta, Rabu (4/9).
Sis Apik mengatakan, ID Food tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan produsen susu lainnya. “Iya nanti ada yang lain (produsen susu),” tegasnya.
Dalam kesempatan sebelumnya, Sis Apik mengatakan pihaknya akan mengadopsi teknologi produksi susu Frisian Flag.
"Kita ambil dari sisi teknologinya (untuk dairy), ini baru penjajakan," kata Sis Apik di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/8).
Untuk penyediaan bibit sapi perah, Sis bilang akan mengambil dari beberapa sumber dengan kualitas terbaik, baik dari sisi proyeksi maupun ketahanan. Meskipun dia tidak menjelaskan Berdikari akan menjajaki kerja sama dengan pihak mana mengenai perbibitan sapi perah ini, akan tetapi banyak potensi yang menurutnya bisa digandeng.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa memproduksi susu, ID Food juga membutuhkan lahan. Mereka meminta PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII bisa menyiapkan tempat peternakan sapi perah atau dairy product.
Lahan potensial yang akan digarap untuk peternakan sapi perah ini, menurut dia ada di daerah dataran tinggi Jawa Barat.
"Kita masih penjajakan juga, kita rencana untuk diary itu akan kerja sama lahan dengan PTPN. Di daerah ketinggian di Jawa Barat, PTPN VIII. Kami juga ada privat untuk kerja sama juga," lanjutnya.