Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Selain Naikkan Harga Gabah & Jagung, Prabowo Juga Tambah Anggaran Pupuk Subsidi
31 Desember 2024 14:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto memperkuat sektor pertanian nasional. Setelah mengumumkan kenaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah dan jagung, Prabowo kini menginstruksikan penambahan anggaran dan kuota pupuk subsidi untuk mendukung produktivitas petani.
ADVERTISEMENT
“Harga gabah kini dinaikkan dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500 per kilogram, sedangkan HPP jagung meningkat dari Rp 5.000 menjadi Rp 5.500 per kilogram. Kebijakan ini merupakan wujud nyata keberpihakan Presiden terhadap kesejahteraan petani Indonesia,” kata Amran melalui keterangan tertulis, Selasa (31/12).
Amran mengungkapkan Prabowo juga memastikan peningkatan dukungan anggaran untuk sektor pertanian. Kuota pupuk subsidi dinaikkan hingga dua kali lipat, dengan total anggaran pupuk mencapai Rp 46,8 triliun. Di samping itu, anggaran untuk sistem irigasi juga mendapatkan perhatian khusus dengan alokasi sebesar Rp 12 triliun.
Amran menyebut, total anggaran untuk program Optimalisasi Lahan (Oplah) Kementerian Pertanian mencapai Rp 13 triliun. Program Oplah bertujuan untuk mewujudkan swasembada pangan dengan mengoptimalkan potensi lahan rawa dan lahan kering. Program ini tidak hanya melibatkan Kementerian Pertanian, tetapi juga bekerja sama dengan TNI, Kementerian Desa, serta berbagai pihak terkait lainnya.
ADVERTISEMENT
Amran menjelaskan alokasi anggaran Kementerian Pertanian tahun ini meningkat signifikan, dari semula Rp 14,5 triliun menjadi Rp 29 triliun. Peningkatan ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan berbagai program strategis, termasuk pompanisasi, cetak sawah baru, dan penyediaan alat mesin pertanian (Alsintan) di seluruh Indonesia.
“Dengan langkah dan upaya berpihak pada petani ini, kita optimis dapat mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia secepat-cepatnya,” tutur Amran.