Selain TOD Margonda Laris, BUMN Bikin Lagi Hunian Buat Milenial di 6 Lokasi Ini

26 Mei 2023 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Marketing Gallery Apartemen Samesta Mahata Margonda, Depok, Sabtu (15/4/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Marketing Gallery Apartemen Samesta Mahata Margonda, Depok, Sabtu (15/4/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BUMN kembali membuat hunian yang memenuhi kebutuhan tempat tinggal milenial. Setelah apartemen berkonsep Transit Oriented Development (TOD) alias pembangunan berorientasi transit dengan stasiun KRL di Margonda, Depok, PT Perumnas (Persero) kembali membangun proyek serupa.
ADVERTISEMENT
Dirut Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan proyek serupa yang tengah dibangun berlokasi di Serpong Tangerang Selatan, Tanjung Barat, dan Cengkareng, Karawang, Dramaga, dan Parung Panjang di Bogor.
“Selain di Pondok Cina, Perumnas memiliki dua proyek vertikal lain yang terintegrasi langsung dengan stasiun, yaitu Samesta Mahata Serpong yang terkoneksi langsung dengan stasiun Rawa Buntu dan Samesta Mahata Tanjung Barat yang terintegrasi dengan stasiun Tanjung Barat”, ucap Budi dalam keterangan resmi, Jumat (26/5).
Kondisi hunian milenial Apartemen Mahata Margonda di samping Stasiun KRL Pondok Cina, Sabtu (15/4/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Kedua proyek TOD tersebut hingga saat ini sedang dalam proses pembangunan. Progres fisik pembangunan Samesta Mahata Tanjung Barat sudah mencapai 80 persen dan Samesta Mahata Serpong mencapai 76 persen.
Tidak hanya hunian vertikal, Perumnas juga memiliki hunian tapak yang terintegrasi dengan transportasi KRL Jabodetabek di Samesta Parayasa, Bogor. Hunian strategis di barat Serpong ini akan menghadirkan stasiun baru Parayasa yang berada di dalam kawasan perumahan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Perumnas bertekad untuk menyediakan hunian bagi masyarakat Indonesia, pembangunan proyek-proyek TOD ini diharapkan mampu memberikan dampak positif pada pengurangan angka backlog di Indonesia sekaligus menjadi benchmark pembangunan hunian terintegrasi transportasi di kota-kota lain," ucap Budi.