Selama Pandemi, 7 dari 10 Pelaku Usaha di Tokopedia Penjualannya Naik 133 Persen

15 September 2021 12:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tokopedia.
 Foto: Tokopedia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tokopedia. Foto: Tokopedia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Platform e-commerce Tokopedia memastikan fokus mendorong UMKM di Indonesia masuk ke layanan digital, apalagi di masa pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, mengungkapkan volume penjualan para pelaku usaha di e-commerce Tokopedia meningkat saat pandemi.
"7 dari 10 pelaku usaha mengalami kenaikan volume penjualan sebesar 133 persen," kata William saat RDPU dengan Komisi VI DPR, Rabu (15/9).
William mengatakan tiga provinsi dengan peningkatan penjualan pelaku usaha tertinggi yaitu Nusa Tenggara Barat 144,6 persen, Sulawesi Tengah 73,4 persen, dan Sulawesi Selatan 73,3 persen.
William Tanuwijaya. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sementara tiga provinsi dengan peningkatan jumlah pelaku usaha tertinggi di Tokopedia selama pandemi adalah di Bali sebesar 66,2 persen, Yogyakarta 42,2 persen, dan DKI Jakarta 28,3 persen.
"68,6 persen penjual yang bergabung saat pandemi adalah pencari nafkah tunggal di keluarga. 76,4 persen penjual bergabung karena kemudahan mengelola bisnis di Tokopedia," ungkap William.
ADVERTISEMENT
William Tanuwijaya menjelaskan saat ini Tokopedia terus berupaya menjangkau semua wilayah di Indonesia. Sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat yang ditawarkan. Saat ini jutaan penjual sudah bergabung dengan Tokopedia.
“Ada 11 juta lebih penjual, 94 persen pedagang ultra mikro. Pengguna aktif setiap bulan mencapai 100 juta lebih serta ada di 99 persen kecamatan telah terjangkau,” ujar William.