Selama Pandemi Corona, Astra Otoparts Maksimalkan Home Service dan Jualan Online

Komponen besutan Astra Otoparts. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan

Mewabahnya virus corona membuat jual beli suku cadang otomotif tersendat. Kondisi ini membuat PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) harus berinovasi demi menangkal dampak pandemi.

Direktur PT Astra Otoparts, Yusak Kristian, mengatakan pihaknya kini mulai mengandalkan layanan digital alias jualan online. Yang awalnya hanya pendukung penjualan, kini platform website astraotoshop.com menjadi salah satu penyokong saat pandemi.

"Sebelumnya digital dianggap partially nice to have. Tapi saat pandemi, kami betul-betul perlu, berubah menjadi need to have. Customer juga perlu. Sehingga digital digunakan untuk tetap melakukan service yang baik dan memenuhi kebutuhan customer," ungkap Yusak dalam MarkPlus Roundtable, Jumat (26/6).

Menurut Yusak, penjualan lewat website tersebut lebih banyak digunakan untuk melayani customer B2B seperti toko-toko spare parts. Sebab selama masa pandemi, salesman perseroan tidak bisa melakukan kunjungan reguler.

Sehingga kini pemesanan dan penjualan Astra Otoparts semua dilakukan secara online. Beruntungnya hal ini juga didukung layanan logistik yang tetap boleh beroperasi selama pandemi.

"Kami punya website yang bisa diakses semua toko-toko. Jadi order tetap jalan dan delivery kebetulan logistik masuk area yang boleh operasi sehingga kami tetap bisa supply barang," ujarnya.

Komponen besutan Astra Otoparts. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan

Tidak hanya jualan online, Yusak mengatakan pihaknya saat ini juga memaksimalkan layanan home service. Menurut Yusak, Astra Otoparts memiliki fasilitas home service sejak sebelum pandemi.

Layanan ini memungkinkan customer mengganti aki atau ganti oli di rumah, tanpa harus ke bengkel. Selama pandemi, ternyata kedua layanan ini laris manis dicari pelanggan, khususnya untuk ganti oli.

Karena layanan ini telah tersedia sejak lama, Yusak mengatakan perseroan menjadi jauh lebih siap menghadapi perubahan perilaku konsumen otomotif saat ini.

"Jadi kami punya dua menu untuk home service yaitu ganti aki dan oli. Kalau ganti aki dari dulu delivery itu tinggi. Tapi setelah pandemi yang lompat cukup tinggi adalah ganti oli. Layanan ini mendapatkan demand yang cukup tinggi. Kebetulan kami sudah siap," ujarnya.