Seluruh Fasilitas MRT Jakarta Dicek Usai Gempa

Suasana didalam Stasiun MRT Jakarta. Foto: Elsa Olivi Karina/kumparan

Gempa 7,4 magnitudo yang terjadi di Sumur, Banten, malam ini terasa hingga Jakarta. Bahkan, Moda Raya Transportasi (MRT) sempat terhenti selama 10 menit 43 detik saat gempa terjadi, namun kini sudah berjalan normal.

"Sehubungan dengan terjadinya gempa bumi pada malam hari ini yang terasa di Jakarta, bersama ini kami informasikan bahwa operasi MRT Jakarta pascagempa telah berjalan normal kembali," ujar Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, kepada kumparan, Jumat (2/8).

Petugas membantu seorang penyandang disabilitas naik ke kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Minggu (24/3). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Sementara itu, Kamaluddin menyatakan pihaknya sedang mengecek kondisi stasiun dan beberapa fasilitas MRT Jakarta lainnya usai gempa. Pengecekan dilakukan untuk memastikan keamanan MRT Jakarta saat digunakan.

"Pantauan OCC saat ini semua infrastruktur normal. Tim operasi MRT sedang melakukan pemeriksaan untuk memastikan ulang semua kondisi stasiun dan fasilitas dalam kondisi normal sesuai SOP kami," jelasnya.

Gempa 7,4 magnitudo terjadi di 147 km Barat Daya Sumur, Banten. Pusat gempa berada di kedalaman 10 km. BMKG mengaktifkan peringatan dini tsunami terkait gempa itu.