Sempat Antusias di Awal, Luhut Legowo Elon Musk Tak Kunjung Investasi di RI

6 September 2023 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat menemui CEO Tesla Inc, Elon Musk, di Giga Factory Texas. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat menemui CEO Tesla Inc, Elon Musk, di Giga Factory Texas. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan hasil pertemuan dengan CEO Tesla Elon Musk pada awal Agustus lalu. Kurang lebih dua setengah jam, mereka berdiskusi tentang Tesla yang sedang menunda investasi di negara mana pun.
ADVERTISEMENT
Dari pernyataan Elon Musk, Luhut menyampaikan bahwa pihak Elon Musk sedang khawatir dengan kelebihan produksi. Dengan begitu, Tesla akan menahan produksi mobil listrik hingga 1-2 tahun ke depan.
“Saya bilang kita enggak apa-apa. Maksud saya, jika kamu (Elon Musk) tidak bisa berinvestasi di Indonesia untuk sesaat, tidak masalah. Karena kalau investasi di Meksiko mereka tahan untuk sementara, karena produksinya kalau tidak salah seperti tiga juta (mobil) hari ini tapi pasar hanya bisa menyerap 1,8 juta mobil,” kata Luhut dalam CEO Forum of ASEAN Bloomberg di Hotel Fairmont, Rabu (6/9).
Sehat Sutardja (kiri) bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sata bertemu CEO Tesla, Elon Musk, di AS. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
Dengan kelebihan produksi, kata Luhut, Tesla tidak ingin mengeluarkan biaya yang lebih mahal. Luhut juga menyebut Elon Musk datang ke Indonesia pada Oktober 2023 setelah ada kesepakatan tentang Starlink.
ADVERTISEMENT
“Elon juga sangat berterima kasih kepada kami. Katanya, Luhut, pengalaman industri di Amerika yang bangkrut karena tawaran pasokan,” tuturnya.
Saat ditanya terkait kepastian investasi, Luhut menuturkan Tesla tidak hanya berencana investasi di Indonesia. Sedangkan di Malaysia, Tesla tidak menaruh investasi namun hanya menjual mobil milik mereka.
"Enggak juga (batal investasi di Indonesia). Dia tetap melihat Indonesia tetap prioritasnya dia," imbuhnya kepada wartawan.
Luhut juga tidak menutup kemungkinan Golden Visa akan diberikan ke Elon Musk. Ia juga melihat CEO OpenAI Samuel Altman bisa tinggal di Indonesia sepuluh tahun, sehingga orang yang punya pengalaman di bidang investasi bisa mendapat Golden Visa tersebut.
"Bagus Golden tiket (visa) sudah resmi, kita kasih nomor 1 kepada Samuel Altman yang chat GPT dia dapet 10 tahun. Sekarang kita lihat lagi orang keren yang punya dalam bidang ilmu, investasi, dan lainnya. Kita lihat nanti (Elon Musk bisa dapat)," terangnya.
ADVERTISEMENT