Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sempat Tabrakan, Proyek LRT Jabodebek Bakal Molor Lagi?
10 November 2021 13:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Senior Manager PKBL, CSR dan Stakeholder Relationship PT INKA (Persero) Bambang Ramadhiarto mengatakan keyakinan pencapaian target tersebut seiring dengan kesiapan PT INKA dalam pengerjaan proyek LRT Jabodebek.
"Target kami tetap pada Agustus 2022 sudah beroperasi," ujar Bambang Ramadhiarto seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/11).
Menurut dia, secara keseluruhan, 31 trainset atau rangkaian LRT Jabodebek telah melalui Factory Acceptance Test (FAT) di workshop PT INKA (Persero).
Sesuai data, hingga Oktober 2021 sebanyak 29 trainset telah selesai uji dinamis sarana dengan PT KAI (Persero) dan sebanyak 25 trainset telah selesai uji dinamis dengan Dirjen Perkeretaapian.
"Semua rangkaian harus dilakukan pengujian sarana, baik yang dilakukan di workshop PT INKA (Persero) maupun di lintas. Hal itu sebagai pembuktian bahwa sarana yang dibuat telah sesuai kriteria keberterimaan dan memenuhi seluruh aspek regulasi serta standar terkait," kata Bambang.
Terkait terjadinya insiden kecelakaan LRT beberapa waktu lalu, sebanyak empat trainset yang terdampak telah dikirim ulang ke Madiun untuk dinormalisasi.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, juga akan dilakukan uji ulang mulai dari FAT hingga pengujian dinamis bersama PT KAI dan Balai Pengujian DJKA.
Meski terdapat empat rangkaian yang harus dinormalisasi dan menjalani tes ulang, PT INKA tetap yakin, target pengoperasian LRT Jabodebek pada Agustus 2022 dapat tercapai.
Pengerjaan LRT Jabodebek sejak awal mengalami beragam kendala yang berdampak ke proses pembangunannya. Kendala tersebut mulai dari dana pembangunan membengkak hingga molor dari target.
Terbaru, kereta LRT Jabodebek mengalami tabrakan di kawasan Munjul, Jakarta Timur, Senin (25/10). Sampai sejauh ini, penyebab tabrakan LRT tersebut masih diinvestigasi KNKT.