Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sempat Terbengkalai, Kini Wisma Atlet Direncanakan Akan Jadi Perumahan ASN
6 Agustus 2024 16:34 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Mensesneg Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, menggelar rapat mengenai penggunaan Wisma Atlet yang kini tidak terpakai. Setelah event Asian Games 2018 selesai, Wisma Atlet digunakan sebagai RS Darurat selama pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani mengatakan, saat ini yang dibutuhkan adalah bagaimana memanfaatkan Wisma Atlet agar tidak hanya menjadi tambahan biaya karena perawatan saja.
"Tapi juga perlu ada pemanfaatan akan didesain sebuah Inpres baru untuk manfaatkan aset tersebut agar bisa berikan dampak positif untuk kegiatan ekonomi di sekitar atau di Jakarta, tapi juga pada saat yang sama ada fungsi publiknya," kata Sri Mulyani di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (6/8).
Ia mengatakan, pemerintah ingin memanfaatkan 10 tower yang ada dengan berbagai dimensi yang ada sehingga dibutuhkan Inpres. Rencananya, Wisma Atlet ke depan akan dijadikan perumahan ASN.
"Dari BLU sudah berikan asesmen nanti minat dari beberapa aktivitas komersial ada, namun sisi lain juga akan jadi perumahan ASN karena banyak sekali ASN di sekitar Wisma Atlet ini, tapi tanpa menimbulkan signaling yang salah karena di sisi lain akan ada perpindahan ke IKN. Kita nanti akan lihat karena, kan, masih ada aktivitas di Jakarta untuk beberapa kementerian akan stay di sini," jelasnya.
Tak hanya untuk perumahan ASN, pemerintah juga ingin Wisma Atlet dimanfaatkan untuk komersil dan akan diatur di bawah Kemensetneg.
ADVERTISEMENT
"Sama seperti GBK, kan, itu under management BLU, dia bisa digunakan untuk event-event dan akan digunakan kembali untuk pemeliharaan dan lain-lain," ujarnya.
Sementara itu, Basuki mengatakan Wisma Atlet sebelum dipastikan penggunaannya ke depan akan direnovasi terlebih dahulu.
"Iya [akan direnovasi]. Ini, kan, ke depan pemanfaatan dari Menkeu dan Setneg," kata Basuki.
Sri Mulyani kemudian menegaskan unit yang ada di Wisma Atlet tidak akan dijual.
"Kalau dijual enggak, ya. Mungkin nanti pemanfaatan aset negara saja," ujar Sri Mulyani.
Kondisi Wisma Atlet
Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, sudah ditutup sejak Maret 2023 setelah berakhirnya pandemi COVID-19. Wisma ini memiliki 10 menara, ada yang berlantai 18 ada yang berlantai 23.
Pantauan kumparan pada Kamis (20/6) pagi, kawasan ini terlihat sepi. Hanya ada beberapa petugas keamanan yang berjaga di beberapa sudut bangunan. Ada pula petugas kebersihan yang menyapu halaman dan menyirami tanaman.
Dari sisi luar, pagar berkelir putih masih mengelilingi bekas Rumah Sakit Darurat COVID-19 itu. Namun, kondisinya sudah terbilang usang. Di beberapa bagian ada pagar yang sudah bolong, karat juga sudah mulai banyak menempel.
ADVERTISEMENT
Di beberapa titik juga semak belukar terlihat tumbuh subur seakan tidak terawat. Meski begitu, bangunan yang ada tetap berdiri kokoh, cat temboknya pun tidak terlihat pudar.
Sejumlah spanduk dari Kementerian PUPR terpasang di beberapa titik pagar yang bertuliskan: "Sedang dalam persiapan renovasi/rehabilitasi".