Sempat Tutup, Pedagang Emas Cikini Kembali Beroperasi Hari Ini

23 Mei 2019 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gold Center Cikini, Jakarta Pusat. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gold Center Cikini, Jakarta Pusat. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pedagang emas di kawasan pusat penjualan emas (Gold Center) Cikini, Jakarta Pusat, kembali beroperasi normal pada hari ini (23/5).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada Rabu (22/5) para pedagang banyak yang memilih untuk menutup tokonya berkaitan karena aksi massa yang terjadi di Jakarta dalam 2 hari terakhir.
Salah seorang pedagang emas di lantai GF, Ghofur (24), mengatakan banyaknya gerai emas yang tutup pada Rabu (22/5) karena kekhawatiran atas kondisi yang belum dirasa aman.
“Kemarin emang ditanya, manajemen nanya ke toko-toko, pada mau buka atau tutup, kalau saya sih tutup. Ya takut sih, cari aman,” katanya ketika ditemui kumparan di Kawasan Toko Emas Cikini, Jakarta, Kamis (23/5).
Suasana toko emas di Gold Center Cikini, Jakarta Pusat, menjelang lebaran, Kamis (23/5). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Ghofur mengungkapkan, nyaris semua toko emas Cikini memang akhirnya bersepakat untuk tutup setelah survei yang dilakukan manajemen. Hal itu, kata dia, memang demi keselamatan.
ADVERTISEMENT
“Khawatir sih, saya rumah ke toko kan lewat tempat demo. Jadi khawatir aja pas mau jalan. Makanya di gedung ini ada pengamanan lebih ini,” imbuh dia.
Senada, pedagang lainnya di lantai atas atau GF, Della (25), menjelaskan bahwa ketika hari pertama aksi demo itu para pedagang bahkan sudah was-was. Sehingga, banyak yang terpaksa menutup toko lebih cepat.
“Pas tanggal 21 Mei kemarin, banyak toko-toko yang tutup lebih cepat memang. Jam 15.00 WIB jam 15.30 WIB udah pada cabut duluan. Kalau kita kemarin jam 17.00 WIB. Padahal kalau hari normal ya paling harusnya jam 19.00 WIB,” papar dia.
Pantauan kumparan (23/5), kondisi pusat penjualan emas di Cikini sejak pukul 11.00 WIB memang masih tampak sepi. Sebagian memang ada yang telah melayani seorang dua orang pembeli, dan sebagiannya lagi masih sibuk menyiapkan pembukaan gerainya.
ADVERTISEMENT
Suasana makin sepi ketika kumparan naik ke lantai dua atau GF. Di sana banyak gerai-gerai yang masih tutup. Hanya ada tak kurang lima gerai yang telah tampak beraktivitas. Sedangkan, lantai 3 atau UG bahkan tak ada aktivitas yang tampak.
Suasana toko emas di Gold Center Cikini, Jakarta Pusat, menjelang lebaran, Kamis (23/5). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Della menerangkan, sepinya toko lantai 2 dan 3 memang juga ada kaitannya juga dengan situasi mendekati Lebaran. Berbeda dengan toko lantai 1 yang kemungkinan masih buka dan ramai hingga H-2 jelang Ramadhan, toko emas di lantai 2 dan 3 justru sudah banyak yang tutup.
“Tapi ini tutupnya juga karena mau Lebaran juga. Kalau lantai 2 ini emang biasa lebih awal, kalau yang lantai 1 di bawah ini biasanya H-2 baru tutup,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dikonfirmasi kumparan, pihak Property Management di Gold Center Cikini, Nelly, menegaskan bahwa sebetulnya tanggal 22 Mei kemarin pihaknya tak menutup toko secara keseluruhan.
Hanya saja, pemilik toko emas di tiga lantai memang sepakat tutup. Sementara, dua lantai lainnya yang diisi pedagang parcel masih berjualan hingga malam sekitar pukul 22.00 WIB.
“Mereka (pedagang emas) sendiri yang mau tutup. Awalnya kita tidak mau tutup, tapi kondisi di lapangan ya, karena kan tanggal 21 Mei malam kan, itu (bahaya) banget ya, terus ada pertimbangan dari manajemen, kita sementara kita tutup,” ujarnya ketika ditemui kumparan.
Perihal dampak ekonomis penutupan toko emas sehari itu, Nelly enggan merinci. Ia hanya menyebut, imbasnya cukup berdampak. “Banyak lah, apalagi emas, kalau toko parcel itu sudah punya langganan dan langganannya tinggal ambil dan mereka bisa contact, kalau emas? Pokoknya banyak lah,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Nelly lantas menekankan kondisi toko emas Cikini saat ini sudah kembali berjalan normal. Pihaknya pun, telah menambah petugas penjaga untuk memastikan keamanan.
“Kita ada penambahan, karena jika keadaan tanggal 22 Mei enggak kondusif mereka akan siap membantu kita. Udah disiapin semua. Pasar Jaya, mereka udah koordinasi dengan kita,” tutupnya.