Semua Syarat Rampung, Kapan Super Air Jet Milik Rusdi Kirana Terbang Perdana?

Maskapai Baru Super Air Jet. Foto: Super Air Jet

Kementerian Perhubungan menyatakan seluruh syarat untuk bisa terbang telah dipenuhi Super Air Jet. Jika seluruh izin yang dibutuhkan sudah selesai, maskapai tinggal melakukan terbang perdana.

"Sejauh ini sudah (semua syarat). Iya (tinggal terbang saja)," kata Direktur Jenderal Perhubungan Kemenhub, Novie Riyanto, kepada kumparan, Minggu (1/8).

Maskapai Super Air Jet menjadi maskapai baru yang lahir di tengah pandemi. Pesawat ini disebut dimiliki oleh Rusdi Kirana, yang juga pemilik Lion Air Group.

Rusdi Kirana dikabarkan menyuntikkan dana segar USD 67,8 juta atau sekitar Rp 969,5 miliar kepada maskapai baru Super Air Jet dan Flyindo Aviasi Nusantara (FAN). Kedua perusahaan maskapai tersebut masih dimiliki keluarga Kirana.

Dikutip dari Debtwire, transaksi kepada dua maskapai baru tersebut terjadi pada bulan Februari 2021 ketika Lion Mentari Airline, perusahaan yang mengelola Lion Air, sedang melakukan restrukturisasi utang.

Kapan Super Air Jet Terbang Perdana?

Direktur Utama Lion Air, Rusdi Kirana. Foto: AFP/ANDREAS SOLARO

Direktur Jenderal Perhubungan Kemenhub, Novie Riyanto, mengaku belum mengetahui kapan maskapai Super Air Jet akan melakukan terbang perdana. Namun dia memastikan semua syarat sudah terpenuhi.

"Saya belum dapat infonya (kapan Super Air Jet akan terbang perdana)," katanya.

Merujuk pada situs resmi Super Air Jet, sudah ada sejumlah rute yang akan terbang perdana meski belum diketahui tanggal terbangnya. Semua rute yang dijadwalkan terbang perdana semuanya terkoneksi dari Jakarta yaitu ke Medan, Palembang, Pekanbaru, dan Padang.

Dalam situs tersebut juga menampilkan promo tarif penerbangan Super Air Jet dari Jakarta ke Palembang mulai dari Rp 252 ribu, Jakarta ke Palembang mulai dari Rp 423 ribu, Jakarta ke Medan mulai dari Rp 536 ribu, Jakarta ke Pontianak mulai dari Rp 385 ribu.

Lalu Jakarta ke Padang mulai dari Rp 440 ribu, Jakarta ke Batam mulai dari Rp 429 ribu, Jakarta ke Lombok mulai dari Rp 416 ribu, Jakarta ke Denpasar mulai dari Rp 426 ribu, dan Jakarta ke Banjarmasin mulai dari Rp 437 ribu.

Manajemen Super Air Jet tak merespons ditanya kapan Super Air Jet akan menjalani terbang perdana. kumparan mencoba menelepon call center Super Air Jet, namun telepon tersebut disambungkan ke call center Lion Air.

Call center Lion Air mengarahkan agar bisa langsung order jadwal penerbangan melalui web Super Air Jet. Namun tidak menjawab apakah Super Air Jet sudah beroperasi.