Senasib dengan Rupiah, IHSG Anjlok 1,01 Persen

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan hari ini.

Pada perdagangan Jumat (21/2), IHSG ditutup melemah 60,232 poin (1,01 persen) ke 5.882,255. Sementara indeks LQ45 ditutup melemah 11,171 poin (1,15 persen) ke 957,368.

Sembilan dari 10 indeks sektoral menguat. Sektor industri dasar mencatatkan penurunan paling tajam yakni 2,52 persen.

Sebanyak 108 saham naik, 306 saham turun, dan 145 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 394.757 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 5,884 miliar saham senilai Rp 5,868 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 343,856 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.823,718 triliun.

Saham-saham penggerak indeks sore ini di antaranya Barito Pacific (BRPT) turun 60 poin (4,92 persen) ke Rp 1.160, Bukit Asam (PTBA) turun 80 poin (3,21 persen) ke Rp 2.410, Adaro Energy (ADRO) turun 40 poin (2,96 persen) ke Rp 1.310, Sarana Menara (TOWR) turun 20 poin (2,27 persen) ke Rp 860, Unilever Indonesia (UNVR) turun 150 poin (1,96 persen) ke Rp 7.500.

Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip data Financial Times, rupiah hari ini turun ke Rp 13.838 atau melemah 148,70 poin (1,09 persen).

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 92,41 poin (0,39 persen) ke 23.386,74

Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 300,35 poin (1,09 persen) ke 27.609,16

Indeks SSE Composite di China naik 9,52 poin (0,31 persen) ke 3.039,67

Indeks Straits Times di Singapura turun 17,65 poin (0,55 persen) ke 3.181,03