Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Sentimen Global Diproyeksi Picu IHSG Konsolidatif Hari Ini
9 Agustus 2024 6:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas Valdy K memandang, sentimen beragam dari indeks-indeks global diperkirakan memicu konsolidasi lanjutan IHSG di kisaran level psikologis 7200 di Jumat (9/8).
"Secara teknikal, Stochastic RSI masih dalam pembentukan pola golden cross, menjaga peluang minor bullish reversal trend untuk beberapa waktu ke depan," tulis Valdy dalam risetnya, Jumat (9/8).
Perbaikan klaim pengangguran di pekan lalu memang memicu rebound lanjutan Amerika Serikat.
"10-year Bond Yield, tapi kami meyakini kondisi ini tidak akan mengubah peluang pemangkasan suku bunga acuan the Fed sebesar 50 bps di September 2024," tambah Valdy.
Sebaliknya, European Central Bank (ECB) justru diragukan, mengingat inflasi Jerman dan Euro Area cenderung kembali persisten setelah pemangkasan suku bunga acuannya di Juni 2024 lalu.
ADVERTISEMENT
Dari regional, China dijadwalkan rilis Tingkat Inflasi Juli 2024 pada hari Jum'at (9/8) di mana pasar memperkirakan Tingkat Inflasi di China naik menjadi 0,3 persen year on year (yo di Juli 2024 dari 0,2 persen yoy di Juni 2024.
""Kondisi ini memperkuat indikasi pemulihan konsumsi domestik, meski terbatas," tutup Valdy.
Rekomendasi saham pada Jum'at (9/8) adalah BBCA, ARTO, PNLF, ICBP, dan PGAS.
Analis MNC Sekuritas melihat saat ini, posisi IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave [b] dari wave 2.
"Sehingga penguatannya sudah relatif terbatas dan rawan berbalik terkoreksi untuk membentuk awal wave [c] dari wave 2. Area Cermati 6,949-7,026 sebagai area koreksi berikutnya," tulis analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Jumat (9/8).
ADVERTISEMENT
Rekomendasi saham meliputi ARTO, BBNI, KLBF dan GAS untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Jumat (9/8).
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.