Sentimen Pasar ke Aset Berisiko Membaik, Rupiah Mulai Menguat Rp 16.371/Dolar AS

25 Juni 2024 9:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mulai menguat pada perdagangan Selasa (25/6). Mengutip data Bloomberg pukul 09:40 WIB, rupiah naik 23 poin (0,14 persen) ke 16.371 per dolar AS.
ADVERTISEMENT
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan menguatnya kurs rupiah hari ini sentimen pelaku usaha ke aset berisiko mulai membaik. Sejumlah aset berisiko yang dimaksud di antaranya ekuitas, komoditas, obligasi bunga tinggi, hingga real estat.
"Sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat membaik pagi ini. Indeks saham Asia terlihat menguat pagi ini," kata Ariston Tjendra dikutip dari Antara, Selasa (25/6).
Menurut Ariston, sentimen positif pasar tersebut bisa membantu mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini. Sentimen pasar yang positif itu menunjukkan pelaku pasar masih memandang bahwa pasar masih layak berinvestasi di kondisi pasar keuangan global ini.
Ia memperkirakan peluang penguatan ke arah Rp16.330 per dolar AS, dengan potensi pelemahan ke arah Rp16.400 per dolar AS.
ADVERTISEMENT