Seorang TKW Ditemukan Setelah 13 Tahun Hilang Kontak di Yordania

21 April 2020 20:30 WIB
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fika, pekerja migran di Yordania yang hilang 13 tahun. Foto: Humas Kemnaker
zoom-in-whitePerbesar
Fika, pekerja migran di Yordania yang hilang 13 tahun. Foto: Humas Kemnaker
ADVERTISEMENT
Seorang TKW (Tenaga Kerja Wanita) asal Subang, Jawa Barat, berhasil ditemukan setelah selama 13 tahun hilang kontak. Perempuan bernama Fika, 36 tahun itu, akhirnya dipulangkan ke keluarganya di Indonesia oleh KBRI Amman, Yordania.
ADVERTISEMENT
Duta Besar Indonesia di Amman, Andy Rachmianto, menyatakan kasus Fika terungkap awalnya dari video yang viral di media sosial. Dalam video itu, seorang perempuan pekerja migran meminta dipulangkan dari rumah majikannya.
Pencarian Fika, kata Andy, membutuhkan waktu yang agak lama, karena dalam video tersebut, tidak disebutkan nama dan lokasi dimana Fika berada. Pencarian kontak keluarga Fika di Indonesia, juga sama sulitnya.
Setelah keluarga Fika ditemukan, barulah ada titik terang. Hal ini setelah keluarga memberitahukan akun Facebook Fika, yang biasa digunakannya untuk berkomunikasi secara sembunyi-sembunyi.
"Melalui akun tersebut, Tim Satgas KBRI Amman selama lebih dari sebulan berhasil menghubungi Fika dan mencoba mencari tahu identitas majikannya," kata Dubes Andy seperti dikutip Biro Humas Kementerian Tenaga Kerja, di Jakarta, Selasa (21/ 4).
ADVERTISEMENT
KBRI Amman pun memanggil majikan Fika. Setelah melalui upaya yang berliku, sang majikan datang ke KBRI bersama Fika pada awal Desember 2019. Di situlah, kata Andy, disepakati Fika akan berhenti kerja mulai akhir Desember 2019 untuk dipulangkan ke Indonesia.
Fika, pekerja migran di Yordania yang hilang 13 tahun. Foto: Humas Kemnaker
"Tapi ternyata majikan ingkar janji, sehingga kasusnya dilaporkan ke polisi. Setelah proses mediasi yang panjang, majikan memenuhi semua hak-hak ketenagakerjaannya. Baru pada minggu pertama bulan Maret 2020 persoalan ini tuntas," ujarnya.
Masalah belum selesai. Kali ini rencana pemulangan Fika terhambat kebijakan Pemerintah Yordania, yang menghentikan transportasi dan menutup semua perbatasan baik laut, darat dan udara. Hal ini terkait pencegahan penularan virus corona.
Atase ketenagakerjaan KBRI Amman, Suseno Hadi, mengatakan rencana pemulangan yang semula dijadwalkan awal Maret, bergeser hingga April. Selama itu, Fika harus tinggal di penampungan di KBRI Amman.
ADVERTISEMENT
Baru pada Senin (20/4) dini hari, Fika dipulangkan ke tanah air bersama sejumlah pekerja migran lainnya. Kepulangannya pun menggunakan penerbangan khusus, karena tak ada penerbangan reguler.
Sebelum kepulangan ke Indonesia, keadaan Fika sudah dipastikan kesehatannya oleh tenaga medis. Fika menyampaikan, terima kasih kepada Duta Besar RI dan semua pihak di KBRI Amman yang telah membantu dan mengembalikannya pada keluarganya di tanah air.
“Fika terlihat sangat gembira sekali dan memang sudah lama tidak bertemu dengan keluarganya. Dia mengatakan ingin segera pulang dan bertemu dengan kedua orang tuanya di kampung halaman," ujar Suseno menjelaskan TKW yang hilang itu telah pulang.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona
ADVERTISEMENT