Sepanjang 11 Km Tol Yogya-Solo Dibangun Melayang, Ring Road Tak Terganggu

29 Juli 2020 21:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tol layang seperti yang akan dibangun pada sebagian ruas tol Yogya-Solo. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tol layang seperti yang akan dibangun pada sebagian ruas tol Yogya-Solo. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proyek jalan tol Yogya-Solo yang sedang dalam tahap persiapan untuk pembangunan, sebagiannya akan dibangun sebagai tol layang. Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DI Yogyakarta, Krido Suprayitno, menjelaskan bahwa 45-55 persen tol atau sekitar 11 Km dari ruas keseluruhan sepanjang 22 kilometer, adalah berupa tol layang.
ADVERTISEMENT
"Yogya-Solo jalan tol layang itu perhitungan dari gambar IPL (izin penetapan lokasi) sekitar 45-55 persen melayang. Di mana melayangnya? Dominasi di atas Selokan Mataram ditambah plus sebagian besar di Ring Road (jalan lingkar Yogya)," kata Krido di Kompleks Kepatihan Pemda DI Yogyakarta, Rabu (29/7).
Krido menjelaskan tol Yogya-Solo ini tidak akan menganggu fungsi ring road. Pasalnya pola tidak melulu lurus di atas ring road tapi dilihat berdasarkan konstruksi sesuai dari IPL.
Khusus untuk ring road Perempatan Monjali, tol tidak akan melayang hal itu agar tidak mengganggu sumbu filosofis atau garis imajiner Yogyakarta.
Kawasan Malioboro, salah satu landmark dan tujuan wisata di Yogyakarta, Kamis (11/6). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Kecuali (perempatan) Monjali akan di bawah. Itu sudah disesuaikan. Sudah memperhitungkan adanya pergeseran lahan untuk fungsi ringroad di seputaran Monjali. Ring road (Monjali) akan dipakai tol. Sehingga fungsi ring road di situ bergeser ke utara dan selatan tidak akan mengubah fungsi ring road," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain pemasangan patok proyek akan dilaksanakan sekitar 15-20 Agustus esok. Krido menjelaskan saat ini pihaknya sedang proses pemberitahuan ke desa terdampak meskipun sebelumnya sudah ada sosialisasi.
"Yogya-Solo mulai dipatok ancer-ancernya Agustus 15-20 besok. Prediksinya tiga bulan dimulai dari paling timur di Tamanmartani Kalasan," katanya.
Sementara itu, Sekda DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan tol Yogya-Solo ini diperkirakan akan mulai pembangunan pada 2021. Dia juga memastikan fungsi ring road tidak akan terganggu dengan keberadaan tol ini.
"Perekonomian DIY akan lebih baik dengan jalan tol ini, bahkan di beberapa yang ada exit tolnya. Exit tol ada 6. Lokasinya belum (rinci)," katanya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.
ADVERTISEMENT