Sepeda Nonlipat Bakal Boleh Dibawa Masuk ke Dalam Kereta MRT Jakarta

17 Maret 2021 14:17 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komunitas sepeda Brompton saat menggunakan moda transportasi MRT.  Foto: Instagram/@tony_hartawan
zoom-in-whitePerbesar
Komunitas sepeda Brompton saat menggunakan moda transportasi MRT. Foto: Instagram/@tony_hartawan
ADVERTISEMENT
PT MRT Jakarta bakal memperbolehkan sepeda nonlipat dibawa masuk ke kereta. Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar, mengungkapkan pihaknya saat ini sedang menyiapkan fasilitas yang mendukung kebijakan tersebut.
ADVERTISEMENT
Progres yang disiapkan seperti penyediaan jalur sepeda pada tangga stasiun hingga pemasangan stiker tanda di stasiun dan kereta.
"Untuk ketentuan sepeda lipat yang diizinkan masuk MRT adalah sepeda reguler dengan dimensi tidak melewati 200 cm x 55 cm x 120 cm, dengan lebar ban maksimal 15 cm," kata William saat konferensi pers secara virtual, Rabu (17/3).
William menegaskan sepeda tandem atau sepeda dengan dimensi melebihi ketentuan tersebut tidak diizinkan masuk kereta. Rencananya kebijakan itu akan diluncurkan pada 24 Maret 2021 di tiga stasiun yaitu Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.
William mengakui akses untuk sepeda nonlipat itu bisa membuat penumpukan penumpang. Untuk itu, sementara ini pihaknya menerapkan jam ketersediaan akses sepeda lipat.
Sejumlah sepeda yang terparkir di stasiun MRT Cipete, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Masyarakat bisa menggunakannya di hari Senin sampai Jumat di luar jam sibuk pukul 07.00 WIB sampai 09.00 WIB dan pukul 17.00 WIB sampai 19.00 WIB. Sedangkan Sabtu dan Minggu mengikuti jam operasional MRT.
ADVERTISEMENT
"Nantinya akan ada gerbong khusus yang akan kita peruntukkan. Ini sedang kita godok konsepnya. Dengan inisiatif ini, Jakarta akan semakin ramah bukan hanya pada pejalan kaki, tapi juga para pesepeda," tutur William.
Selain fasilitas tersebut, MRT Jakarta sejak 4 Maret 2021 juga dilengkapi fasilitas wifi di area stasiun. Fasilitas tersebut diharapkan mempermudah pengguna mengakses aplikasi MRT dan transportasi publik lainnya.