Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai pada Senin (6/1). kumparan mendatangi salah satu dapur MBG atau dikenal Dapur Sehat Anak Bangsa (DSAB) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lanud Halim Perdanakusuma/Koperasi Angkatan Udara, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Menu MBG yang disediakan Dapur Halim adalah nasi putih, ayam teriyaki, tumis buncis dan wortel, serta buah pisang.
"Ini ada nasi, ayam teriyaki, tumis buncis dan wortel dari petani kita yang pasti, sama pisang," ungkap Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi kepada wartawan, Senin (6/1).
Terdapat satu menu yang tidak terlihat keberadaannya, yakni susu. Budi Arie mengatakan susu belum dapat dilakukan di SPPG Halim. Sehingga menu susu diganti buah pisang.
"Belum ya (susu), sementara tadi belum harus buah dulu," katanya.
Hari Pertama Makan Bergizi Gratis Dinikmati 600.000 Penerima
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkap penerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) seluruh Indonesia di hari pertama mencapai 400.000 sampai 600.000 orang.
ADVERTISEMENT
"Kurang lebih antara 400.000 sampai 600.000 penerima manfaat," kata Dadan, kepada wartawan setelah rapat dengar pendapat secara tertutup di DPR RI, Senayan Jakarta, Senin (6/1).
Menurut Dadan, BGN selaku offtaker program MBG ini akan melakukan evaluasi mitra atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di setiap harinya.
"Oh tentu, kita akan evaluasi setiap hari (SPPG)," katanya.
Dadan menyampaikan target penerima manfaat MBG di seluruh Tanah Air dari bulan Januari hingga April 2025 mencakup 3 juta orang.
Mitra Makan Bergizi Gratis di Lanud Halim Dibayar Secara Reimburse
Profesional Chef sekaligus Mitra Makan Bergizi Gratis (MBG) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Jonie Kusuma Hadi, mengungkapkan sistem permodalan dalam mencukupi menu MBG per paketnya menggunakan modal pribadi mitra terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Nantinya, Badan Gizi Nasional (BGN) selaku offtaker program MBG akan me-reimburse alias mengganti modal dari masing-masing mitra.
"Untuk modal itu dari pihak resto atau dapur ngadain dulu, iya, nanti itu reimburse BGN, per minggu (di-reimburse). Per minggu, itu food cost-nya Rp 10.000. Itu oleh BGN," ungkap Jonie kepada wartawan di SD 05 Angkasa Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (6/1).
Jonie menjelaskan di SPPG Lanud Halim Perdanakusuma ada 25 pekerja yang bergabung, di antaranya terbagi dalam bagian administrasi, kepala dapur, ahli gizi, tim akuntan, koki, helper, tim packaging, dan tim steward khusus membersihkan peralatan dapur.
Budi Arie Pastikan Bahan Baku Tak Impor
Menkop Budi Arie Setiadi menegaskan bahan baku Makan Bergizi Gratis (MBG) tak ada yang dari hasil impor, semuanya dipasok dari dalam negeri.
ADVERTISEMENT
"Nah itu juga ditegaskan oleh Pak Presiden bahwa jangan ada barang impor dalam program Makan Bergizi Gratis ini supaya bisa menggerakkan ekonomi masyarakat," kata Budi Arie kepada wartawan, di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (6/1).
Budi Arie mengaku optimistis program MBG yang mulai direalisasikan pada hari ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 0,89 persen secara nasional di tahun 2025 dan memberikan multiplier effect yang cukup besar di masyarakat.