"Sering Ganti Direksi, Jangan Harap Pertamina Bisa Salip Petronas"

21 April 2018 9:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Pertamina Elia Massa Manik. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Pertamina Elia Massa Manik. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) kembali melakukan perombakan direksi saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang berlangsung kemarin, Jumat (20/4). Salah satunya adalah mencopot Elia Massa Manik sebagai Direktur Utama Pertamina. Selain Elia Massa Manik, 4 direktur Pertamina juga diberhentikan dengan hormat, yaitu Ardhy N Mokobombang, M Iskandar, Toharso, dan Dwi Wahyu Daryoto.
ADVERTISEMENT
Menurut catatan, dalam 4 tahun terakhir jabatan dirut maupun Plt dirut Pertamina sudah diisi oleh 5 nama berbeda. Terlalu seringnya pergantian dirut Pertamina bisa saja berdampak negatif terhadap kinerja perusahaan.
"Jangan pernah berharap Pertamina bisa tumbuh besar. Setiap tahun politik direksinya diganti. Jangan berharap Pertamina bisa besar seperti Petronas,” tegas mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Sabtu (21/4).
Elia Massa Manik tercatat hanya bertahan selama setahun saja menjabat sebagai dirut Pertamina. Adapun alasan Kementerian BUMN mengganti Elia Massa Manik adalah karena kelangkaan Premium, persiapan pembentukan holding BUMN migas, hingga tumpahan minyak di Teluk Balikpapan.
Dirut Pertamina Elia Massa Manik. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Pertamina Elia Massa Manik. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Bagi Said Didu, seringnya pergantian direksi Pertamina seakan menjadi hal lumrah sejak masa reformasi. Dalam catatannya, tidak ada dirut yang bertahan hingga lima tahun. Rata-rata, orang nomor satu di Pertamina hanya bertahan hingga dua tahun saja. Penyebabnya menurut Said adalah seringkali dirut Pertamina harus menanggung tanggung jawab besar karena adanya intervensi pemerintah.
ADVERTISEMENT
“Seringnya pergantian direksi Pertamina tanpa memperhatikan kinerja, itu tidak akan pernah membesarkan Pertamina,” tutupnya.
Berikut ini nama Dirut dan Plt Dirut Pertamina selama 4 tahun terakhir:
1. Muhammad Husein (1 Oktober 2014-28 November 2014 jabatan Plt Dirut Pertamina)
2. Dwi Soetjipto (28 November 2014-3 Februari 2017 jabatan Dirut Pertamina)
3. Yenny Andayani (3 Februari 2017-16 Maret 2017 jabatan Plt Dirut Pertamina)
4. Elia Massa Manik (16 Maret 2017-20 April 2018 jabatan Dirut Pertamina)
5. Nicke Widyawati (20 April 2018-sekarang jabatan Plt Dirut Pertamina)
Bongkar pasang Dirut Pertamina. (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bongkar pasang Dirut Pertamina. (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)