Serius Desak Tesla Tak Investasi di Nikel RI, Walhi Siap Tempuh Jalur Hukum

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Elon Musk saat meninjau lokasi fasilitas produksi roket Space X, di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/5/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mendesak pemilik perusahaan kendaraan listrik terkemuka Tesla Inc, Elon Musk, untuk tidak berinvestasi di industri nikel Indonesia.

Permintaan itu disampaikan langsung kepada Elon Musk bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lain yakni Friends of the Earth Amerika Serikat (AS).

Manajer Kampanye Isu Tambang dan Energi Walhi, Fanny Tri Jambore, mengatakan surat terbuka tersebut dikirimkan langsung kepada pihak Elon Musk. Dalam salinan surat tersebut, surat dikirimkan Senin (25/7).

"Secara umum kami membuat surat terbuka bersama dengan beberapa organisasi di US untuk meminta Tesla mempertimbangkan rencana investasi di Indonesia," kata Fanny kepada kumparan, Selasa (26/7).

Fanny menjelaskan, permintaan untuk Tesla mundur dari investasi ekosistem nikel Indonesia berdasarkan empat alasan. Pertama, meningkatnya kerusakan lingkungan. Kedua, banyaknya kriminalisasi kepada warga yang menolak tambang.

"Munculnya beban tambahan perempuan akibat tambang, dan adanya pelanggaran hukum dalam beberapa kasus pertambangan," tutur dia.

Fanny menambahkan, dia akan terus memantau perkembangan kasus tersebut. Dia juga menegaskan, jika hal ini terbukti mengancam lingkungan dan masyarakat, pihaknya akan menempuh jalur hukum.

"Kalau terjadi bencana atau kerusakan yang menyebabkan kerugian lingkungan dan komunitas akibat over eksploitasi maka pihak operator atau perusahaan dapat dimintai pertanggungjawaban, serta pihak pemerintah sebagai regulator dan eksekutor kebijakan," tegasnya.

Foto udara aktivitas pengolahan nikel (smelter) yang berada di Kawasan Industri Virtue Dragon Nickel Industrial (VDNI) di Kecamatan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara. Foto: ANTARA FOTO/Jojon

Selain itu, Fanny mengimbau kepada para konsumen kendaraan listrik produksi Tesla agar menyadari bahwa penggunaan mobil listrik yang sumber baterainya didapat dari aktivitas merusak lingkungan, bukan bagian dari upaya solusi iklim.

"Konsumen yang memiliki awareness terhadap ancaman kerusakan lingkungan harusnya memboikot produk produk yang justru berdampak buruk," pungkasnya.

Dalam surat yang diterima kumparan, Walhi bersama Friends of Earth AS meminta tiga hal kepada Elon Musk terkait investasi nikel di Indonesia, yaitu sebagai berikut.

1. Mengakhiri rencana investasi langsung yang potensial di industri nikel di Indonesia.

2. Melarang nikel yang bersumber dan diproduksi di Indonesia dalam setiap bisnis garis Tesla Inc untuk mencegah pelanggengan kerusakan lingkungan.

3. Pastikan lini bisnis Tesla Inc. mematuhi fundamental prinsip-prinsip pelaksanaan bisnis dan hak asasi manusia sebagaimana diatur oleh PBB untuk mencegah pelanggaran hak asasi manusia dilakukan dalam operasi bisnis.