Sertijab Digelar Tertutup, Begini Klarifikasi Kemendag
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perdagangan (Kemendag ) baru saja menggelar serah terima jabatan (sertijab). Namun, tak seperti kementerian lainnya, Kemendag justru menutup rapat gelaran sertijab dari kalangan media.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan berdasarkan permintaan Menteri Perdagangan (Mendag) yang baru, Agus Suparmanto. Tanpa menjelaskan alasan pasti, Agus bahkan pergi begitu saja usai sertijab.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal Kemendag Oke Nurwan menyebut, Agus bukan tak mau berbicara kepada media dan publik. Namun, Agus disebut ingin menunggu kejelasan arahan dari Presiden.
“Pak Menteri berpesan, bukan enggak mau tapi belum karena kalau bicara soal visi misi terlalu makro itu butuh penjelasan dan arahan yang jelas dari pimpinan dan persiapan dari rekan-rekan Kemendag,” katanya saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (23/10).
Oke meminta agar semua pihak juga memahami sifat dan karakteristik Agus yang cenderung serius. Karenanya, dia melalui Oke meminta agar memberi waktu untuk terbuka kepada publik.
ADVERTISEMENT
“Mohon paham bahwa Pak Menteri seorang yang serius. Beliau minta tolong tadi untuk dimediasi dulu. Setelah rapat dengan Presiden dan sidang kabinet, beliau tidak menutup diri untuk berkomunikasi,” tuturnya.
Selain itu, Oke juga memaparkan yang akan dikerjakan Kemendag di era yang baru ini. Pertama, dia menyebut harus terjadi perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM) secara menyeluruh.
Perubahan yang dimaksud merupakan dari sisi perilaku dan pola kerja. Adapun SDM Kemendag yang akan disiapkan adalah yang berintegritas tinggi dan pola kerja mengarah ke smart government.
Menurutnya, setiap kader di Kemendag perlu menerapkan sistem smart government. Juga, senantiasa bersiap untuk menghadapi ekonomi digital.
“Ke depan kita melakukan kaderisasi untuk menyiapkan semua SDM. Karena kita tahu bahwa saat ini yang dihadapi adalah digital ekonomi, dan smart government adalah bagian dari itu,” tutupnya.
ADVERTISEMENT