Setahun Diterapkan, Nilai AKHLAK ala Erick Thohir di BUMN Dapat Rapor Merah

15 Juli 2021 18:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
ADVERTISEMENT
Nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang diusung Menteri BUMN Erick Thohir dalam memimpin kementerian dan ratusan perusahaan negara di dalamnya mendapatkan nilai rendah C. Rapor merah itu didapatkan dari hasil survei yang dilakukan ACT Consulting.
ADVERTISEMENT
Founder ACT Consulting Ary Ginanjar mengatakan, nilai C itu setara 43 persen terhadap 62 BUMN yang ikut serta dalam survei. Menurut Ary, survei ini dilakukan tanpa intervensi dari pihak mana pun, karena langsung ditanyakan ke pekerja BUMN.
"Ada 62 BUMN yang kita ukur, kategorinya cukup rendah, pegawai kadang-kadang mengimplementasikan AKHLAK," kata dia dalam AKHLAK Award 2021 secara daring, Kamis (15/7).
Nilai kumulatif C sebesar 43 persen itu itu terlihat dari rincian pada setiap nilai AKHLAK. Dari sisi Amanah, mendapatkan nilai 46,1 persen yang tergolong masih rendah. Sisi Kompeten menduduki poin paling tinggi yaitu 51,7 persen.
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sedangkan sisi Harmonis mendapatkan nilai 38,3 persen yang menurut Ary menunjukkan masih ada ketidakharmonisan sesama insan BUMN seperti serikat pekerja. Sisi Loyal mendapatkan hasil paling rendah yaitu 36,2 persen.
ADVERTISEMENT
Lalu dari sisi Adaptif juga mendapatkan nilai rendah 36,6 persen padahal sudah ada holdingisasi di sejumlah BUMN. Terakhir, sisi Kolaboratif juga rendah, hanya 49,7 persen.
"Saran kami, perlu dilakukan langkah intervensi, implementasi AKHLAK agar terjadi peningkatan di tahun selanjutnya. Perlu komitmen dirut BUMN, Pak Menteri Erick," lanjut Ary.
Dalam survei ini, Ary mengungkapkan ada enam metodologi yang digunakan. Mulai dari survei daring, responden random sampling, teknik pertanyaan dengan forced ranking top of mind, validitas reliabilitas dengan maksimum error 5 persen, validasi kualitatif melalui Focus Group Discussion, dan desain survei dengan AKHLAK pada Kementerian BUMN.
Dia berharap tahun depan bisa ditingkatkan nilai AKHLAK yang diusung Erick menjadi B, lalu pada 2023 mendapatkan nilai tertinggi A.
ADVERTISEMENT
Dalam acara ini, sejumlah BUMN juga mendapatkan penghargaan dari berbagai kategori seperti PT Pertamina (Persero) hingga PT BRI (Persero) Tbk. Juara umum berhasil didapatkan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang menjadi BUMN dengan AKHLAK Indeks Terbaik.
Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir mengapresiasi hasil survei ACT Consulting karena dilakukan secara transparan tanpa intervensi dari internal BUMN. Masukan dari hasil survei ini, menurutnya, akan menjadi bahan evaluasi BUMN ke depannya.
"Karena apa? Kita perlu transformasi menyeluruh, tidak hanya bisnis tapi sisi operasionalnya, transformasi human capital. Satu tahun sudah keluarga besar BUMN, induk BUMN, mau pun anggota BUMN disatukan dalam misi sama: BUMN untuk Indonesia dengan nilai-nilai yang sama sebagai core value yaitu AKHLAK," katanya.
ADVERTISEMENT