Setelah 5 Tahun Beroperasi, Tarif Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung Akan Naik

20 September 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana tol terbanggi Besar - Kayu Agung, Sumatera, Jumat (20/9). Foto: Dok. PT. Hutama Karya (Persero)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana tol terbanggi Besar - Kayu Agung, Sumatera, Jumat (20/9). Foto: Dok. PT. Hutama Karya (Persero)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Hutama Karya (Persero) bakal segera melakukan penyesuaian tarif Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka).
ADVERTISEMENT
Menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, langkah ini merupakan diperlukan untuk keberlanjutan investasi infrastruktur tol serta optimalisasi kualitas layanan bagi para pengguna tol.
“Sejak beroperasi lima tahun lalu, Hutama Karya belum pernah melakukan penyesuaian tarif Tol Terpeka, namun kami terus melakukan peningkatan fasilitas serta kualitas layanan di Tol Terpeka sesuai dengan SPM. Selama masa sosialisasi ini, kami akan menyampaikan informasi secara intensif terlebih dahulu kepada pengguna jalan tol agar memahami alasan dan mekanisme penyesuaian tarif ini,” tutur Adjib seperti dikutip kumparan pada Jumat (20/9).
Sebelumnya, langkah ini merupakan respons atas Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.2420 tahun 2024 tentang Penyesuaian Tarif Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung.
ADVERTISEMENT
Beroperasinya Tol Terpeka membuat perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni ke Kayuagung yang sebelumnya harus ditempuh dalam 8 sampai 10 jam kini dapat ditempuh hanya dalam 4 sampai 5 jam. Selain itu, Tol Terpeka juga telah memberi dampak bagi perekonomian di sekitarnya.
Hal ini dapat dilihat dari keberadaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) pada tempat istirahat di tol.
“Hutama Karya juga mendukung pengembangan UMKM lokal dengan memprioritaskan 70 persen lahan tenant di rest area untuk UMKM, menawarkan tarif sewa lebih rendah dari harga komersial. Fokus utamanya pada bisnis kuliner, mencakup makanan berat, camilan, dan oleh-oleh, guna memperkuat ekonomi lokal dan memperkaya pengalaman pengguna jalan,” tambah Adjib.
Di sepanjang ruas Tol Terpeka, terdapat 9 rest area yang dilengkapi dengan SPBU, SPKLU, toilet, masjid, dan tenant makanan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, rest area tersebut juga menyediakan ruang laktasi, ladies parking, serta pengelolaan sampah menggunakan budidaya maggot. Tol ini juga dilengkapi dengan 69 armada siaga, 17 VMS, dan 353 CCTV untuk memantau keamanan dan keselamatan pengguna jalan serta melakukan sejumlah pemeliharaan rutin dan peningkatan kualitas, baik dengan cara beautifikasi, scrapping filling overlay (SFO), penghijauan, pengecatan serta rekonstruksi beton rigid.
Dengan penyesuaian tarif mendatang, Hutama Karya berharap agar para pengguna jalan tetap dapat berkendara secara tertib dengan ketentuan yang ada.