Setelah 5 Tahun Merugi, Bakrie Grup Raup Laba Rp 863 Miliar di 2019

30 Maret 2020 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anindya Bakrie Foto: Ela Nurlaela/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anindya Bakrie Foto: Ela Nurlaela/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang 2019 lalu. Setelah di tahun-tahun sebelumnya BNBR tidak membukukan profit, pada 2019 kemarin BNBR berhasil meraih laba bersih senilai Rp 863 miliar. Padahal di 2018 lalu, perseroan masih mencatatkan kerugian Rp 1,25 triliun.
ADVERTISEMENT
“Dalam hal perolehan laba, perseroan berhasil mencetak nilai positif yang signifikan di tahun 2019, setelah mencatat rugi Rp 1 triliun lebih pada tahun sebelumnya,” ungkap Direktur Utama BNBR Anindya Novyan Bakrie dalam video conference, Senin (30/3).
Menurut Anindya, laba ini berhasil diperoleh karena perseroan berhasil melakukan restrukturisasi utang-utang perusahaan dan melakukan efisiensi operasional.
"Ini signifikan karena kami sudah lama enggak profit. Banyak alasan, terutama karena utang dalam dolar yang belum direstrukturisasi dan ini sudah mau rampung prosesnya, revenue stabil dan efisiensi jalan," ujarnya.
Anindya Bakrie. Foto: ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie
Tahun lalu, BNBR mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp 3,23 triliun. Angka ini turun 3,1 persen dari pendapatan pada 2018 yang tercatat sebesar Rp 3,34 triliun. Menurut Anindya penurunan ini terjadi karena 2019 merupakan masa transisi pemerintahan sehingga banyak proyek-proyek yang memilih untuk wait and see.
ADVERTISEMENT
Meski pendapatan turun, namun di sisi lain beban keuangan dan bunga perseroan juga berkurang dari Rp 350 miliar pada 2018 menjadi Rp 175 miliar pada 2019. “Inilah salah satu hasil restrukturisasi utang perseroan dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Anindya.
Sementara itu, tahun ini perusahaan tengah dalam proses untuk melakukan restrukturisasi utangnya yang akan jatuh tempo kurang lebih senilai Rp 1,8 triliun.
Seperti diketahui BNBR tercatat terakhir kali membukukan keuntungan pada 2014. Dalam laporan keuangan 2014, perseroan tercatat membukukan laba bersih Rp 149,53 miliar. Pada tahun 2015 hingga 2018 laporan keuangan BNBR tercatat menyajikan kinerja negatif. Pada 2015 rugi Rp 1,72 triliun, lalu pada 2016 merugi Rp 3,66 triliun dan 2017 rugi Rp 1,2 triliun.
ADVERTISEMENT