Setelah China, Qatar, dan UAE Kini Jepang Diklaim Minat Investasi 3 Juta Rumah

14 Januari 2025 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan pada Selasa (14/1). Foto: Argya Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan pada Selasa (14/1). Foto: Argya Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Program 3 juta rumah mendapat perhatian dari beberapa negara seperti China, Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) yang berminat untuk berinvestasi. Terbaru, Jepang juga disebut berpotensi untuk turut berinvestasi pada program ini.
ADVERTISEMENT
“Tadi saya challenge teman-teman Jepang nih kan. Ternyata mereka tadi bisik-bisik ke saya juga bunganya cukup rendah. Jadi ada kemungkinan Jepang juga bisa cukup besar ya keterlibatannya (untuk investasi),” kata Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan pada Selasa (14/1).
Menurut Fahri banyak negara yang antusias kepada program tersebut. Antusiasme ini terlihat setelah kunjungan Presiden Prabowo Subianyo ke beberapa negara.
“Jadi antusiasme tinggi setelah mendengar bapak presiden berencana membangun tiga juta rumah itu dari seluruh dunia,” lanjutnya.
Untuk Qatar, sampai saat ini mereka berminat untuk berinvestasi untuk membangun 6 juta rumah di mana 1 juta diantaranya sudah ditandatangani. Sementara itu UEA juga sudah menyatakan minat untuk berinvestasi 1 juta rumah. Ke depan, Fahri juga membuka peluang peningkatan investasi dari UEA.
ADVERTISEMENT
“Sebelumnya kami ke Emirat, menteri infrastruktur dia menyebut juga 1 juta unit.
Tapi kemarin setelah mereka mendengar Qatar nambah (Menjadi 5+1 juta rumah), jadi kayaknya Emirat juga ingin nambah,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Perumahan yang juga adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo bilang dirinya sudah mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) untuk membicarakan pembiayaan program tiga juta rumah.
“Saya bisa laporkan bahwa saya sudah ketemu pemerintah UAE. Kemarin saya ketemu Menteri Toleransi keluarga penguasa. Dia tertarik untuk membiayai program perumahan,” katanya dalam diskusi ekonomi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Menara Kadin, Jakarta Selatan pada Rabu (23/10).
Selain UAE, Hashim juga bilang Ia sudah mengunjungi Qatar dan China untuk hal ini. Kedua negara tersebut juga menyatakan minat untuk membiayai program tiga juta rumah. Dengan begitu, ada tiga negara yang dapat membiayai program tiga juta rumah.
ADVERTISEMENT