Setelah Kebab Baba Rafi IPO, Menkop Teten Diskusi Inkubator dengan BEI

9 Agustus 2022 14:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki hadir dalam acara Young Entrepreneur Wanted. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki hadir dalam acara Young Entrepreneur Wanted. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Kementerian akan melakukan kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini berkenaan dengan suksesnya salah satu UMKM Indonesia, produsen Kebab Baba Rafi PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) berhasil melantai di BEI melalui Initial Public Offering (IPO) pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Adapun Teten mengatakan, diskusi IPO para UMKM ini dibahas dalam inkubator untuk UMKM. Di mana, di dalamnya berkaitan dengan kemudahan akses pembiayaan, kemudahan perizinan, hingga akses pasar telah dibuka ruangnya oleh pemerintah.
"Kemarin saya bicara dengan Direktur BEI untuk menyiapkan inkubator. Akan saya follow up untuk inkubator lebih teknisnya," ujar Teten kepada wartawan di Universitas Warmadewa Bali, Selasa (9/8).
Dengan inkubator tersebut, lanjut Teten, UMKM yang IPO bisa lebih terencana. Ia melihat potensi UMKM yang IPO sangat besar.
"Masih dalam tahap pembicaraan (dengan BEI). Banyak UMKM yang nanti cari biaya modal murah dari pasar modal. Jadi BEI juga jemput bola," katanya.
Ilustrasi Kebab Baba Rafi. Foto: Instagram/@kebabbabarafi
Sebelumnya, Teten mengapresiasi PT Sari Kreasi Boga menjadi bukti bahwa UMKM yang dikelola dengan baik akan mampu naik kelas dan menjadi unit usaha yang bisa bersaing dengan perusahaan besar lainnya.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah kabar gembira selaku pembina UMKM, karena bertambah lagi UMKM yang bisa melantai di bursa. Memang UMKM harus punya tata kelola bisnis yang baik supaya bisa masuk IPO, sebab puncak UMKM naik kelas adalah bisa IPO," pungkas Teten dalam sambutannya pada acara Opening Bell di BEI Jakarta, Jumat (5/8).
Teten menjelaskan, peluang UMKM untuk naik kelas bahkan bisa IPO semakin besar. Pasalnya pemerintah terus memberikan kemudahan dan dukungan terhadap UMKM agar terus tumbuh.
Adapun Kebab Rafi berhasil IPO pekan lalu dengan meraih dana segar antara Rp 113,77 miliar sampai dengan Rp 123,23 miliar. Teten pun berharap, hal ini bisa menjadi pemantik bagi UMKM lain agar terus melakukan inovasi dan mengelola usahanya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Pemerintah melalui Kemenkop dan UKM menegaskan siap memberikan pendampingan dan dukungan bagi UMKM agar bisa naik kelas.